Dak Atap Beton Rumah Bocor? Ini Cara Mengatasinya!

Atap dak beton bocor seringkali menjadi masalah pada bangunan modern, terutama di daerah yang mengalami cuaca ekstrim.

Kebocoran atap dak bukan hanya mengganggu kenyamanan penghuni rumah, tetapi dapat merusak bagian rumah lainnya, seperti plafon dan dinding sehingga membuat kerusakan lebih parah jika tidak ditangani.

Apa saja yang membuat atap dak mudah rusak dan bagaimana cara mengatasi atap dak bocor? Yuk simak tipsnya berikut ini.

Kenapa Atap Dak Bisa Bocor?

Faktor utama dak bisa bocor adalah cuaca ekstrim. Ketika hujan deras disusul panas terik, lapisan dak akan cepat terkikis sehingga menimbulkan keretakan pada atap dak.

Ketika atap dak sudah retak dan hujan terjadi, air hujan akan merembes masuk ke sela-sela dak. Meskipun kebocoran tidak langsung terjadi, jika dibiarkan dalam waktu lama, air hujan akan meresap lebih dalam ke beton dak dan akhirnya menetes ke dalam rumah.

Selain cuaca ekstrim, ada pemicu lainnya yang membuat atap dak menjadi bocor, yaitu:

Saluran Dak Mampet

tap dak harus dilengkapi dengan sistem saluran air yang lancar, karena atap dak memiliki permukaan yang lebih datar dan dibatasi dinding di sekelilingnya.

Jika hujan turun dan saluran mampet, air akan menggenang di permukaan atap dak, yang dapat menimbulkan masalah seperti pertumbuhan jamur dan kerusakan pada struktur dak. Jika dibiarkan terus-menerus, dapat menyebabkan keretakan dan kebocoran pada atap dak.

Atap Dak Berjamur

Atap dak yang jarang dirawat, seperti tidak membersihkan genangan air hujan atau tumpukan daun, dapat memicu pertumbuhan jamur. Genangan air seringkali terperangkap di sela-sela retakan atap dak. Jika jamur sudah tumbuh, hal ini akan mempercepat kerusakan pada atap dak.

Kerusakan Lapisan Waterproofing

Meskipun sudah menggunakan waterproof, perlu diingat bahwa lapisan waterproofing memiliki masanya.

Terlebih, jika dalam kondisi cuaca ekstrim, lapisan waterproof bisa mengelupas dan retak sehingga tidak tidak efektif lagi untuk menahan air hujan. Jika tidak segera diperbaiki, atap dak beton akan mengalami kebocoran.

Kemiringan Dak Beton Tidak Tepat

Tahukah Anda, atap dak memiliki kemiringan ideal untuk mencegah masalah kebocoran? Kemiringan atap dak yang ideal adalah sekitar 2 derajat.

Kemiringan ini harus diarahkan ke saluran pembuangan agar air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menggenang, yang bisa menjadi sumber kebocoran.

Namun, jika kemiringan atap dak justru melengkung ke tengah dan menyebabkan cekungan, itu pertanda ada masalah dengan atap dak Anda. Kondisi ini akan memicu genangan air, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebocoran pada rumah.

Kesalahan Konstruksi Atap Dak

Salah satu kesalahan paling fatal dalam konstruksi adalah membuat atap dak yang rapuh. Kerapuhan ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: menggunakan jasa kontraktor yang tidak berkualitas, ketebalan dak yang terlalu tipis, atau menggunakan bahan yang tidak berkualitas, seperti besi banci.

Oleh karena itu, saat membangun atap dak, sangat penting untuk memperhatikan material yang digunakan serta proses pengerjaannya.

Biasanya, kontraktor rumah profesional memiliki perencanaan yang jelas dan transparan. Mereka dapat memperhitungkan kekuatan konstruksi dengan tepat dan sesuai standar agar aman untuk dihuni oleh keluarga.

Cara Mengatasi Dak Bocor

Setelah mengetahui penyebab kebocoran pada dak, berikut beberapa cara mengatasi dak beton yang bocor:

1. Cari Keretakan Dak

Sumber utama kebocoran pada atap dak disebabkan oleh adanya keretakan, baik itu keretakan rambut yang halus maupun keretakan yang lebih dalam.

Perlu diingat, keretakan kecil tetap perlu diperhatikan, karena bisa menjadi titik awal untuk kebocoran yang lebih besar di kemudian hari. Jadi perhatikan baik-baik setiap keretakan pada atap dak anda.

2. Cek Saluran Pembuangan

Selanjutnya, periksa saluran pembuangan atau floor drain atap dak rumah Anda. Cobalah untuk menyiram air ke floor drain atap dak anda.

Jika airnya surut dengan cepat, berarti saluran pembuangan Anda aman. Jika menggenang, itu pertanda saluran pembuangan Anda tersumbat.

Segera bersihkan saluran yang tersumbat untuk menghindari genangan air hujan di atas atap dak Anda.

3. Tambal Dak yang Retak

Keretakan adalah sumber utama penyebab kebocoran atap dak anda. Atap dak yang retak membuka celah air hujan untuk masuk ke dalam atap rumah anda.

Untuk keretakan kecil, Anda dapat menambalnya dengan serat fiber dan cat waterproofing agar mencegah air merembes masuk.

Namun, jika keretakan cukup besar, perlu dilakukan chipping atau pembersihan area keretakan atap dak rumah. Selanjutnya, ditambal kembali dengan semen dan waterproofing Cementitious.

4. Waterproofing Ulang

Waterproof memiliki jangka waktu untuk melindungi atap dak dari rembesan air hujan.

Hal ini tergantung dari cuaca, jika cuaca terik dan sangat panas, biasanya efektivitasnya hanya berlangsung selama 1 atau 2 tahun.

Selain itu, proses aplikasi waterproofing juga mempengaruhi ketahanan lapisan tersebut.

Baca Juga: Cegah sebelum bocor, ini manfaat waterproof untuk rumah!

Maka itu, penting untuk secara berkala memeriksa kondisi lapisan waterproof. Jika Anda melihat tanda-tanda pengelupasan atau kerusakan, lakukan waterproofing baru untuk mencegah air hujan merembes masuk ke dalam atap rumah Anda.

5. Bersihkan Secara Berkala

Selanjutnya, penting untuk melakukan pembersihan secara berkala pada atap dak Anda. Debu, pasir, atau sisa-sisa daun dari pohon seringkali dapat menyumbat saluran pembuangan atap dak.

Penyumbatan ini dapat menyebabkan air hujan tergenang di atas atap, yang pada akhirnya memicu kerusakan dan kebocoran atap dak rumah anda.

6. Panggil Jasa Renovasi

Jika anda sulit mengidentifikasi sumber kebocoran atap dak dan tidak mau ribet, panggil jasa renovasi rumah untuk memperbaiki kerusakan atap dak anda.

Terutama, jika kebocoran atap dak rumah anda sudah merusak beberapa bagian rumah seperti plafon dan dinding rumah anda.

Pastikan menggunakan jasa renovasi yang profesional dan berpengalaman agar hasil pekerjaannya terjamin.

Tambal Dak Bisa Pakai Apa Saja?

Ada berbagai bahan material yang dapat digunakan untuk menambal atap dak rumah Anda. Berikut adalah beberapa jenis material yang umum digunakan:

Cementitious

Cementitious menjadi andalan dalam menambal dan waterproofing atap dak rumah modern. Nah, salah satu merk biasa dikenal yaitu Sika.

Cementitious memiliki campuran semen yang dipadukan dengan bahan tambahan khusus untuk waterproofing, sehingga efektif untuk menambal keretakan dan melindungi atap dak dari kebocoran.

Biasanya, Sika digunakan untuk menambal keretakan pada atap dak yang cukup besar, karena dapat menambal keretakan sekaligus memperkuat atap dak beton.

Serat Fiber

Serat fiber biasanya digunakan untuk menambal keretakan kecil pada atap beton, dan dilapisi dengan cat waterproof.

Keretakan kecil, seperti keretakan rambut yang muncul di sela-sela dinding atap dak, dapat ditambal menggunakan serat fiber yang kemudian dilapisi dengan cat waterproof untuk menutup celah retakan atap dak.

Cat Waterproof

Cat waterproof digunakan untuk menambal atap dak, terutama ketika terdapat keretakan rambut atau keretakan yang sangat kecil.

Cat waterproof memiliki peran penting sebagai pelindung, mencegah air merembes masuk melalui celah-celah kecil pada atap.

Membran Bakar

Terakhir, yaitu membran bakar, yang merupakan solusi efektif untuk melindungi atap dak dari kebocoran karena tahan terhadap cuaca panas dan memiliki usia pakai yang panjang.

Nah, membran bakar juga efektif untuk mengikuti bentuk atap dak secara sempurna, tanpa menimbulkan retakan atau celah.

Maka itu, membran bakar seringkali menjadi pilihan untuk menambah atap dak yang bocor di rumah modern, mewah bahkan gedung perkantoran.

Buruknya Jika Atap Dak Tidak Diperbaiki

Nah, kenapa atap dak harus diperbaiki segera? Atap dak yang bocor dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian rumah yang penting. Berikut hal yang akan terjadi jika atap dak beton tidak segera diperbaiki:

Kerusakan Plafon

Kerusakan yang paling awal terjadi akibat kebocoran atap dak adalah pada plafon.

Air yang merembes dari kebocoran akan menetes terlebih dahulu ke area plafon, dan jika tetesan ini terus berlanjut, plafon Anda akan cepat mengalami kerusakan.

Jika kebocoran atap dak semakin parah, plafon rumah anda dapat ditumbuhi jamur, bahkan dapat roboh karena lembab dan menahan beban air.

Kerusakan Dinding

Kebocoran atap dak juga dapat menyebabkan kerusakan pada dinding. Air yang merembes dapat memicu beberapa masalah, seperti cat dinding yang mengelupas, dinding lembab hingga dinding berjamur yang dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah.

Kerusakan Interior

Selanjutnya, air yang merembes masuk ke atap rumah juga dapat merusak interior, seperti lemari, kursi, dan perabotan lainnya. Kerusakan ini dapat menimbulkan interior menjadi lapuk, berjamur dan rusak.

Merusak Estetika

Jika atap dak Anda sudah ditumbuhi jamur atau mengalami kerusakan pada bagian lainnya akibat kebocoran, hal ini tentu akan merusak estetika rumah Anda.

Kebocoran ini menyebabkan cat rumah mengelupas, plafon dan dinding berjamur sehingga merusak estetika dan kenyamanan rumah.

Biaya Perbaikan Jadi Mahal

Biaya Perbaikan Jadi Mahal Terakhir, jika atap dak dibiarkan bocor, biaya perbaikannya akan semakin mahal.

Kok bisa? Ketika kerusakan pada atap dak mulai merambat ke bagian lain rumah, seperti dinding, plafon, dan interior, Anda perlu memperbaiki kerusakan yang lebih luas.

Pada awalnya, mungkin dapat memperbaiki bagian yang menjadi sumber kebocoran. Namun jika dibiarkan, kerusakan tersebut bisa meluas, sehingga Anda harus memperbaiki keseluruhan bagian rumah yang terpengaruh.

Melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya kebocoran atap dak rumah.

Apalagi, jika atap dak Anda memiliki dengan toren air, Anda perlu melakukan pengecekan secara khusus pada saluran pembuangan air dan lapisan waterproofing.