Banner Bikin Adem dan Lega, Ini Alasan Rumah High Ceiling Jadi Trend!

Bikin Adem dan Lega, Ini Alasan Rumah High Ceiling Jadi Trend!

Penulis Admin MitraRenov

Dipublikasikan: 20 Aug 2025 | Diperbaharui: 20 Aug 2025


Sedang berencana beli rumah atau lagi asyik hunting desain rumah kekinian? Mungkin Anda sering menemukan hunian dengan plafon tinggi yang bahkan bisa dimanfaatkan untuk membuat loteng atau mezzanine tambahan.

Tren ruangan high ceiling bukan cuma bikin rumah terlihat mewah, tapi juga nyaman ditinggali. Tapi hati-hati, ada kesalahan umum yang justru bisa bikin rumah kehilangan estetikanya. Yuk, kenali lebih jauh konsep high ceiling dan cara menghindari jebakannya!

Apa itu Konsep High Ceiling?

ruang tamu plafon tinggi

High ceiling adalah desain ruangan dengan plafon yang lebih tinggi dari standar biasa. Umumnya plafon rumah sekitar 2,5 - 3 meter, maka high ceiling biasanya berada di kisaran 3 - 5 meter, dengan minimal tinggi sekitar 3 meter.

Konsep ini bukan hanya bikin rumah terlihat elegan dan mewah, tapi juga memberi kesan ruangan yang lega dan lapang. Dengan bukaan vertikal yang lebih tinggi, ruangan terasa lebih luas meski sebenarnya lahannya terbatas.

Makanya, high ceiling sering jadi solusi buat rumah dengan lahan sempit agar tetap terlihat terang, lega, dan tidak sumpek.

Keunggulan Konsep Ruangan High Ceiling

High ceiling bukan sekadar tren, tapi juga solusi cerdas dalam desain rumah modern. Dengan langit-langit yang tinggi, rumah terasa lebih sejuk, lega, dan penuh cahaya alami. Berikut beberapa keunggulannya:

Ruangan Terasa Lega

Salah satu keunggulan utama dari konsep high ceiling adalah membuat ruangan terasa jauh lebih lapang. 

Dengan plafon yang tinggi, bukaan ke arah vertikal menjadi lebih luas sehingga pandangan mata tidak cepat terbatas oleh dinding dan plafon. Efek visual ini memberi kesan lega dan nyaman, meskipun ukuran ruangan sebenarnya tidak terlalu besar.

Lebih Adem

High ceiling bukan cuma bikin rumah terlihat mewah, tapi juga lebih sejuk secara alami. Rahasianya ada pada prinsip konveksi: udara panas cenderung naik ke atas, sementara udara sejuk akan tetap berada di bawah.

Dengan plafon yang tinggi, panas yang terkumpul dalam ruangan tidak lagi mengendap di sekitar kepala, melainkan terdorong naik ke area atas sehingga bagian bawah ruangan terasa lebih adem dan nyaman.

Selain itu, high ceiling juga memiliki lubang ventilasi pada bagian bukaan vertikal, seperti roster atau jendela. Bukaan ini membuat sirkulasi udara lebih lancar, udara panas bisa keluar dan ruangan terasa sejuk tanpa harus bergantung pada AC.

Bisa Dijadikan Ruang Ekstra

project renovasi mezanin

Area vertikal yang lebih tinggi juga bisa dimanfaatkan secara fungsional. Banyak orang menjadikan ruang tambahan di bagian atas, misalnya dengan menambahkan mezzanine atau loteng kecil.

Ruangan ekstra ini bisa digunakan sebagai kamar tidur tambahan, ruang kerja, atau bahkan area penyimpanan, tanpa harus memperluas bangunan ke samping.

Terkesan Elegan dan Estetik

High ceiling juga punya daya tarik visual. Ruangan dengan plafon tinggi langsung memberi kesan lapang, lega, dan berkelas. Seolah-olah, rumah terasa lebih mewah dari ukuran sebenarnya.

Ketinggian plafon ini membuat mata secara alami tertarik ke atas, menciptakan dimensi ruang yang elegan.

high ceiling

Selain itu, bukaan vertikal yang luas biasanya dilengkapi dengan jendela besar dari lantai hingga mendekati plafon. 

Desain ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga membanjiri ruangan dengan cahaya alami sehingga interior tampak lebih hidup dan estetik.

Kombinasi cahaya alami, ruang lega, dan garis arsitektur yang tegas inilah yang membuat konsep high ceiling sering dipilih untuk menghadirkan nuansa rumah modern yang anggun sekaligus artistik.

Lebih Terang

Konsep high ceiling biasanya dilengkapi dengan bukaan jendela yang lebar dan tinggi, bahkan mendekati plafon.

Desain inilah, membuat cahaya matahari masuk lebih banyak ke dalam ruangan. Ruangan lebih terang secara alami tanpa perlu menyalakan lampu di siang hari.

Tidak ada sudut gelap yang membuat ruang terasa sempit atau sumpek sehingga ruangan lebih nyaman sekaligus lebih hemat energi!

Kesalahan Umum Membuat Konsep High Ceiling

jendela statis

Walaupun menjadi solusi cerdas untuk membuat, membuat konsep high ceiling jangan sampai anda bikin konsep ruangan high ceiling tapi justru ruangannya tidak sesuai. Hindari kesalahan berikut ini

Pencahayaan Kurang Tepat

Salah satu masalah paling umum pada rumah dengan high ceiling adalah pencahayaan. Memang, di siang hari ruangan bisa terasa terang berkat jendela besar.

Namun, saat malam atau cuaca mendung, pencahayaan sering jadi masalah. Jika hanya mengandalkan lampu di plafon yang tinggi, cahaya tidak akan merata dan ruangan bisa terasa gelap.

Solusinya, jangan terpaku pada lampu plafon saja. Gunakan kombinasi lampu gantung, lampu dinding, atau bahkan standing lamp untuk menciptakan pencahayaan berlapis. Dengan begitu, suasana ruangan tetap hangat, nyaman, dan tidak terasa sumpek.

Tidak Ada Ventilasi

Plafon tinggi bukan berarti otomatis membuat ruangan terasa sejuk. Justru kalau ventilasi tidak ada, ruangan bisa berubah jadi oven.

Banyak orang terkecoh dengan jendela besar yang terlihat mewah, padahal kalau jendelanya tidak bisa dibuka (alias jendela mati), sirkulasi udara tetap buntu.

Ventilasi, terutama yang berada di area atas plafon, punya peran penting untuk mengalirkan udara panas ke luar. Tanpa itu, panas akan terperangkap di dalam ruangan dan suasana jadi pengap.

Rahasia kenyamanan rumah dengan high ceiling adalah ventilasi tambahan, entah berupa roster, jendela atas yang bisa dibuka, atau ventilasi silang. Dengan begitu, udara bisa bergerak bebas dan ruangan terasa lebih adem serta sehat.

Salah Pilih Material

material panas

Plafon tinggi saja tidak cukup kalau material atap yang digunakan justru menyerap dan menghantarkan panas.

Ingat, beberapa jenis material bersifat konduktor sehingga panas matahari dengan mudah merambat ke dalam rumah. Akibatnya, meski rumah terlihat elegan dengan high ceiling, suhu di dalam tetap gerah dan tidak nyaman.

Untuk mengatasinya, pilihlah material yang bersifat isolator atau tidak mudah menghantarkan panas. 

Contoh klasik yang efektif adalah genteng tanah liat, yang mampu meredam panas sekaligus memberi kesan alami. Alternatif lain adalah menggunakan sandwich panel, yang terdiri dari lapisan berinsulasi sehingga panas terhalang sebelum masuk ke ruangan.

Bagi yang tetap ingin menggunakan atap spandek, sebaiknya pilih jenis spandek berpasir. Lapisan pasir di permukaan spandek berfungsi sebagai pelindung tambahan agar sinar matahari tidak langsung menghantam ruang dalam.

Supaya hasilnya lebih maksimal, tambahkan juga aluminium foil atau lapisan insulasi di bawah atap. Dengan begitu, panas akan dipantulkan kembali keluar sebelum sempat menembus ke plafon rumah.

Kekurangan Konsep High Ceiling

perawatan high ceiling

Meski terlihat mewah dan jadi tren rumah modern, high ceiling tetap punya sisi kekurangannya. Kekurangan utama high ceiling terletak pada sulitnya perawatan.

Bayangin, plafon yang tinggi memang bikin lega, tapi kalau lampu mati atau ada bagian yang harus dibersihkan, anda perlu bawa tangga ekstra panjang untuk melakukannya.

Konsep high ceiling memang bisa bikin rumah terasa lebih adem, lega, dan mewah. Tapi ingat, tanpa perencanaan yang tepat, terutama soal ventilasi udara dan pencahayaan, ruangan justru bisa jadi sumpek atau gelap. Jadi, jangan asal tinggi plafon aja, pikirkan juga fungsi dan kenyamanannya.

Kalau anda ingin membangun rumah dengan konsep high ceiling ala Skandinavia, saatnya wujudkan bersama Mitrarenov. Tim arsitek kami siap bantu mewujudkan hunian impian yang tidak hanya indah, tapi juga nyaman ditempati.

Artikel Serupa

Banner Berita Pilih Genteng Spandek, Tanah Liat Atau Beton?

Pilih Genteng Spandek, Tanah Liat Atau Beton?

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 09 Jun 2022

Genteng merupakan salah satu elemen yang wajib ada dalam sebuah hunian. Memilih genteng untuk hunian susah-susah gampang. Mana yang cocok? ...

Banner Berita Atap Sudah Diperbaiki Tapi Tetap Bocor? Periksa 5 Penyebabnya

Atap Sudah Diperbaiki Tapi Tetap Bocor? Periksa 5 Penyebabnya

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 05 Feb 2021

Atap yang sudah diperbaiki tetap saja bocor? Apa saja yang terlewat oleh kita dan jasa kontraktor? Berikut penyebab yang sering terjadi ...

Banner Berita Atap Rumah Dapat Digeser? Lihat cara buatnya

Atap Rumah Dapat Digeser? Lihat cara buatnya

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 21 Jul 2022

atap yang bisa digeser bisa dimanfaatkan sebagai ventilasi udara pada ruangan rumah. Sebelum anda membuat atap rumah yang dapat digeser, yuk simak beberapa point dibawah ini ...

Banner Berita Cegah sebelum bocor, ini manfaat waterproof untuk rumah!

Cegah sebelum bocor, ini manfaat waterproof untuk rumah!

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 30 Jan 2023

Manfaat utama waterproof ialah untuk mencegah kebocoran pada dinding. Sebagai pelapis eksterior rumah anti rembes, sebaiknya Anda segera mengaplikasikan waterproofing. ...

Konsultasi Gratis