Bisa Hemat Listrik hingga 30%? Ini dia Konsep Rumah Hemat Energi Modern

Sering dilema mau menyalakan AC? Jika menyala terus listrik bisa bengkak, tapi jika tidak bisa bikin gerah seharian. Anda yang tidak mau tagihan listrik selalu membuat dompet menjerit bisa mulai mengonsep desain rumah hemat energi.

Apalagi jika Anda tinggal di perkotaan, struktur geometri kota yang rumit, vegetasi minim, material bangunan, menjadi pemicu suhu semakin panas. Keadaan inilah yang akhirnya membuat Anda tidak akan terlepas dari AC.

Membuat rumah yang konsepnya hemat energi ternyata tidak sesulit yang Anda bayangkan, bahkan bisa diterapkan untuk area perkotaan. Bagaimana caranya, yuk ikuti melalui tips dalam artikel ini.

8 Tips Mudah Membuat Konsep Rumah Hemat Energi

Rumah yang hemat energi semakin banyak penggemarnya, bukan hanya bisa menghemat listrik tapi juga terasa sejuk dan nyaman.

Meskipun berada dalam kota, Anda bisa mewujudkan konsepnya dengan tips berikut:

1. Memiliki Ventilasi dengan Bukaan Lebar

Adanya ventilasi rumah kini semakin terabaikan, kebanyakan orang lebih memilih rumah tertutup rapat dan mengandalkan AC. Padahal rancangan rumah yang hemat energi bertumpu pada ventilasi rumah.

Anda bisa menciptakan ventilasi yang berukuran besar, baik dari lubang angin dan juga jendela.

Dengan ventilasi yang lebar, sirkulasi udara dapat berganti dengan cepat sehingga ruangan terasa sejuk tanpa AC.

Inilah salah satu langkah untuk bisa menghemat listrik rumah, karena Anda tidak perlu menyalakan AC sepanjang hari. Ruangan tetap sejuk dan listrik pun tidak akan melonjak tagihannya.

2. Hadirkan Pencahayaan Sinar Matahari

Ventilasi tidak hanya akan mengalirkan udara tapi juga cahaya matahari yang menjadi trik terbaik menerangi rumah.

Kunci agar cahaya alami masuk dengan baik adalah lokasi penempatan jendela. Bangun tepat dari arah sinar matahari datang, khususnya pada pagi hingga siang hari atau bisa juga menggunakan skylight pada atap rumah. Dengan pencahayaan alami, anda tidak perlu lagi menyalakan lampu di siang hari. Jadi biaya tagihan listrik bisa lebih hemat

Anda pun tidak hanya menciptakan rumah hemat listrik, tapi rumah sehat yang bebas lembab.

Kondisi ini akan membantu menjaga rumah agar bisa berdiri kokoh dalam waktu yang lama.

3. Memiliki Sistem Otomatis

Untuk menciptakan rumah hemat energi, anda dapat mengandalkan teknologi otomatis seperti Smarthome. Teknologi ini akan membantu efisiensi energi, dengan mengendalikan lampu maupun peralatan listrik dalam rumah. Misalnya, penggunaan AC dibatasi jika suhu ruangan sudah dingin atau di jam tertentu secara otomatis. Jadi biaya konsumsi listrik karena AC dapat lebih hemat.

4. Menggunakan IoT Lampu Otomatis

Terkadang, jika sedang keluar kota atau berpergian meninggalkan rumah terkadang lupa mematikan lampu dan dibiarkan hingga pulang ke rumah. Hal ini membuat penggunaan listrik menjadi kurang efisien.

Menggunakan lampu IoT Otomatis dapat membantu anda untuk mematikan lampu jika tidak digunakan, bahkan saat anda berpergian. Ada baiknya, anda menggunakan lampu IoT di beberapa ruangan seperti kamar mandi, kamar tidur, dapur dan teras.

Selain lampu pintar, ada juga produk IoT lain seperti stopkontak pintar. Dengan alat ini, Anda bisa mengontrol berbagai perangkat elektronik di rumah, misalnya TV, AC, atau oven, hanya lewat smartphone. Jadi kalau sedang bepergian dan lupa mematikan perangkat, Anda tidak perlu khawatir! Cukup matikan lewat aplikasi tanpa harus mencabut kabelnya. Praktis, aman, dan bisa membantu menghemat biaya listrik.

5. Memasang Solar Panel

Selain sistem otomatis smart home, Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan solar panel. Dengan solar panel, tagihan listrik bisa lebih hemat karena di siang hari kebutuhan listrik rumah akan dipenuhi langsung dari tenaga surya, sementara di malam hari tetap menggunakan listrik dari PLN. Kalau memilih sistem off-grid, Anda bahkan bisa sepenuhnya mengandalkan solar panel, selama baterai cukup terisi dan cuaca mendukung.

Baca Juga: PLTS Ongrid, Offgrid atau Hybrid, Mana yang Lebih Hemat?

Plus, Anda tidak perlu khawatir saat terjadi pemadaman listrik yang masih sering terjadi di beberapa wilayah. Asalkan dirawat dengan baik, solar panel mampu berfungsi optimal dalam jangka panjang dan menjadi investasi energi yang berkelanjutan.

6. Menciptakan Plafon Rumah Tinggi

Sudah menciptakan rumah dengan jendela lebar, selanjutnya anda perlu membuat plafon tinggi atau high ceiling. Semakin tinggi ukurannya, sirkulasi udara rumah lebih baik dan ruangan terasa lebih sejuk. Jadi tidak perlu lagi anda menyalakan peralatan pendingin ruangan untuk membuat ruangan terasa sejuk.

Rumah hemat energi dengan plafon tinggi juga akan membuat suasana ruangan terasa luas dan lega. Jadi lebih cocok jika Anda memiliki keterbatasan lahan atau ingin membuat rumah dengan konsep tingkat mezzanine.

Sambil menciptakan plafon tinggi, agar lebih terasa lega lagi Anda bisa menggunakan warna cat dinding terang. Warna putih, krem, atau pastel akan menciptakan ilusi ruang lebih luas.

7. Membuat Taman di Sekitaran Rumah

Jendela dan ventilasi besar akan semakin berfungsi jika Anda juga menciptakan area hijau di sekitar rumah. Namun, jika Anda tidak memiliki lahan yang tersisa lagi, maka balkon atau atap rumah pun bisa jadi solusi area hijau.

Area taman rumah dapat menyerap polusi udara di sekitar rumah dan menjadi sumber oksigen untuk rumah. Dengan adanya taman di sekitar rumah, ruangan terasa lebih sejuk dan udara di dalam ruangan terasa bersih.

Baca Juga: Atasi Polusi dengan Jenis Tanaman Pembersih Udara Ini

8. Menggunakan Material yang Tidak Panas

Anda mungkin bertanya-tanya apa hubungannya material dengan menciptakan rumah yang hemat energi?

Karena material akan mempengaruhi penggunaan listrik di rumah. Misalnya, anda menggunakan atap berbahan seng tanpa ada isolatornya, ruangan akan terasa panas dan mengharuskan anda menyalakan AC atau kipas sepanjang hari. Kebayang kan? Biaya tagihan listrik yang akan dikeluarkan nanti akan boros.

Maka itu, penggunaan material juga mempengaruhi penggunaan energi. Agar rumah terasa adem dan tidak perlu menyalakan AC, anda dapat melakukan beberapa berikut:

• Tambahkan kaca film pada bukaan jendela besar agar panas matahari tidak mudah masuk ke dalam ruangan tapi cahaya masih masuk
• Bagian atap rumah hindari menggunakan seng atau spandek besi karena dapat menyebabkan panas. Sebaikanya gunakan atap keramik atau sandwich panel yang tidak menghantarkan panas.

   

Ciptakan Rumah Nyaman Hemat Energi Bersama Mitrarenov

Banyak persiapan yang harus Anda lakukan untuk bisa membuat rumah yang hemat listrik. Karena tidak bisa sembarangan, sebaiknya anda percayakan kepada Mitrarenov!. Kami siap mewujudkan rumah idaman yang nyaman dan hemat energi.

Anda bisa berkonsultasi langsung dengan tim arsitek Mitrarenov untuk mendapatkan referensi desain rumah hemat energi sesuai selera. Mulai dari desain minimalis, industrial, bahkan futuristik semua bisa dibuat berkonsep hemat listrik.

Mitrarenov akan melakukan perencanaan desain arsitektur rumah dengan matang dan lengkap, termasuk desain 3D dan RAB

Sudah siap wujudkan rumah impian Anda yang hemat listrik? Konsultasi gratis sekarang juga dengan Mitrarenov!

Tanya Jawab

Apa arti bangunan hemat energi?

Sebuah bangunan yang memiliki rancangan khusus untuk meminimalisir konsumsi air, listrik, limbah rumah tangga, hingga sumber daya lainnya.

Rumah apa yang paling hemat energi?

Rumah yang mengandalkan energi matahari sebagai penerangan, memaksimalkan sirkulasi udara, hingga penanganan limbah yang baik.