Penulis Admin MitraRenov
Diterbitkan 06 Aug 2024
Besi adalah material penting dalam konstruksi, baik untuk membangun rumah maupun renovasi rumah. Besi memiliki kemampuan dalam menahan beban dan memberikan stabilitas struktur bangunan.
Dalam konstruksi rumah, besi biasanya digunakan pada bagian struktural seperti kolom, balok dan pondasi. Tapi pernahkah anda mendengar Besi Banci? Besi banci memang memiliki harga yang jauh lebih murah. Tetapi, waspadalah terhadap besi banci terutama saat membangun rumah idaman.
Penggunaan besi banci dapat berakibat fatal dan merugikan anda. Namun, apa itu besi banci dan apa ciri-cirinya? Yuk kita kenali lebih lanjut!
Besi banci adalah besi beton yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Besi banci memiliki nilai toleransi diameter yang lebih besar dan mencapai 1 mm atau lebih.
Misalnya, Anda membeli besi berukuran 10 mm, namun diameter aslinya mungkin hanya 9,1 mm atau bahkan 9,0 mm. Sedangkan dengan besi SNI ukuran 10 mm yang memiliki diameter aktual minimal 9,6 mm. Perbedaan ukuran ini, sangat mempengaruhi kekuatan struktur bangunan anda.
Baca Juga: Kenali Jenis dan Ukuran Besi Beton Yang Tepat
Nilai toleransi yang besar pada besi banci dapat mengurangi daya tahan dan kekuatan bangunan rumah anda. Akibatnya, rumah anda berisiko roboh dan membahayakan penghuni.
Oleh karena itu, menggunakan besi banci sangat berbahaya jika digunakan sebagai struktur penopang bangunan. Walaupun harga besi banci lebih murah daripada besi SNI, tentu sangat mempengaruhi kekuatan bangunan rumah anda.
Nah, agar Anda aman dan terhindar dari resiko pembangunan rumah yang menggunakan besi banci, yuk kenali ciri-ciri besi banci berikut ini:
Salah satu cara termudah untuk membedakan besi SNI dan besi banci adalah dengan melihat emboss pada permukaan besi. Besi banci tidak memiliki emboss bertuliskan SNI.
Jadi, jika Anda tidak menemukan tulisan SNI yang tercetak timbul pada besi, dapat dipastikan itu adalah besi banci.
Sebaliknya, besi yang sesuai standar bangunan akan memiliki emboss bertuliskan SNI.
Bobot besi banci memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan besi SNI dengan ukuran yang sama. Hal ini karena, diameter diameter besi banci yang lebih kecil, sehingga volume dan beratnya otomatis berkurang.
Sesuai yang dijelaskan di awal, besi banci memiliki toleransi ukuran yang lebih tinggi dibandingkan besi SNI. Artinya, diameter besi banci bisa jauh lebih kecil dari ukuran yang tertera, membuatnya lebih tipis dan rentan terhadap beban.
Jika digunakan sebagai struktur bangunan, besi banci dapat membahayakan penghuni rumah karena tidak mampu menahan beban bangunan serta meningkatkan risiko kerusakan bangunan bahkan rumah dapat roboh.
Selain itu, besi banci tidak memiliki warna pada ujungnya, berbeda dengan besi SNI yang memiliki tanda warna pada ujung penampang.
Sesuai aturan SNI 2052:2017, setiap baja tulangan beton harus diberi tanda warna pada ujungnya agar mudah diidentifikasi dan tidak mudah hilang.
Warna pada besi juga tidak dapat dilakukan secara asal-asalan karena ada aturannya. Berikut adalah gambar tabel warna besi SNI berdasarkan SNI 2052:2017
Terakhir, harga besi banci biasanya jauh lebih murah dibandingkan harga besi SNI. Jadi, jika Anda menemukan penawaran harga besi yang terlalu menggiurkan, jangan langsung tergiur.
Waspadalah, karena bisa jadi itu adalah besi banci. Perlu anda ingat, harga yang terlalu murah seringkali sebanding dengan kualitas yang rendah.
Berikut alasan kenapa menggunakan besi banci sangat berbahaya untuk struktur bangunan rumah anda
Menggunakan besi banci dapat menurunkan kualitas dan ketahanan bangunan rumah anda. Akibatnya, rumah anda akan menghadapi berbagai masalah seperti keretakan pada dinding dan kerusakan struktur bangunan lainnya.
Tentu saja, hal ini akan sangat mengganggu kenyamanan Anda dan memaksa Anda untuk melakukan renovasi yang memakan biaya tambahan.
Bahkan pada kasus yang parah, rumah bisa saja akan runtuh diakibatkan rusaknya struktur bangunan
Jika rumah yang dibangun menggunakan besi banci, sudah pasti nilai jual rumah juga akan menurun atau bahkan sulit dijual. Calon pembeli tentu akan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan hunian.
Apakah besi banci bisa digunakan? Jawabannya iya, tapi hanya untuk hiasan bangunan. Besi banci tidak boleh digunakan untuk konstruksi utama karena dapat membahayakan struktur bangunan.
Namun, jika anda ingin menggunakan untuk keperluan dekoratif, besi banci dapat menjadi pilihan yang ekonomis. Misalnya, untuk pagar, daun pintu, ventilasi rumah dan kanopi dengan atap polycarbonate. Tapi, menggunakan besi yang berkualitas dan SNI adalah pilihan tebaik untuk mewujudkan rumah idaman yang tahan lama
Bagaimana, sudah lebih paham mengenai besi banci dan bahayanya? Pastikan Anda menghindari besi banci untuk mewujudkan rumah idaman yang tahan lama dan kokoh.
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 14 Nov 2022
Conwood bisa menjadi alternatif terbaik pengganti kayu solid sebagai bahan pembangunan rumah. Yuk kenali kelebihan dan kekurangannya material ini ...
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 23 May 2022
Memilih material plafon memerlukan ketelitian supaya mendapatkan yang terbaik. Jadi pastikan tahu kekurangan dan kelebihan gypsum dan triplek berikut ...
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 17 Oct 2023
Walau terlihat kecil, Stop Kontak memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan rumah yang jarang diketahui! Yuk ketahui fungsi dan cara kerja stop kontak ...
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 15 Dec 2022
Plafon yang banyak ditawarkan, dua diantaranya plafon GRC dan Gypsum. Kira-kira lebih kuat? plafon GRC atau gypsum? Simak selengkapnya berikut ini ...