Penulis Admin MitraRenov
Diterbitkan 09 Feb 2021
Ketertarikan orang terhadap kayu sebagai bahan material untuk sebuah rumah tak dapat dipungkiri. Keunikan dari warna maupun tekstur kayu dapat menimbulkan suasana yang alami serta hangat. Namun karena semakin terbatasnya lahan atau hutan yang menjadi sumber atau tempat kayu dihasilkan, membuat kayu saat ini semakin langka dan mahal harganya. Selain itu, ancaman rayap pun juga bisa membuat kayu pada perabotan rumah anda menjadi rusak.
Sebelumnya, apakah anda sudah mengenal conwood? Atau HPL (High Pressure Laminate)? Kedua material ini merupakan material yang inovatif sebagai penganti kayu. Walaupun tidak terbuat dari kayu alami, tekstur dan warnanya menyerupai dengan kayu pada umumnya. Dan anda tidak perlu khawatir lagi mengenai serangan rayap yang biasa merusak pada kayu umumnya. Yuk kita kenal lebih dekat tentang material-material inovatif ini
Material penggati kayu ini terbuat dari 70% semen dan 30% serat selulosa yang ramah lingkungan. Kedua bahan tersebut dibuat seperti adonan yang kemudian disusun berlapis-lapis menjadi lembaran dengan berbagai ukuran panjang, lebar dan ketebalannya. Conwood merupakan salah satu material yang inovatif sebagai untuk pengganti kayu, karena permukaan material ini sama seperti tekstur kayu umunnya.
Baca Juga: Mirip dengan Kayu dan Anti Rayap! Kenali Kelebihan dan Kekurangan Conwood
Material ini cocok untuk diaplikasikan sebagai di lantai atau di dinding rumah anda. Anda juga tidak perlu khawatir lagi mengenai serangan rayap yang pada umumnya merusak panel kayu biasa, bahan ini juga tahan cuaca sehingga cocok untuk diaplikasikan di luar rumah. Conwood juga memiliki bahan yang tahan terhadap api.
HPL atau High Pressure laminate merupakan salah satu material yang digunakan untuk finishing seperti produk mebel dan permukaan interior. HPL memiliki bermacam ragam corak dan warna permukaan yang digunakan. Dan corak yang paling banyak digunakan yaitu corak kayu.
HPL juga memiliki tekstur sehingga terlihat sama seperti panel kayu. HPL merupakan bahan yang anti air dan relatif murah. Proses pemasangannya terbilang mudah dan praktis karena hanya dilem di bagian multipleks lalu di tempel. HPL juga cocok untuk furniture dengan tampilan yang minimalis dan modern. Namun sangat disayangkan, jika proses pengeleman HPL tidak sempurna, lapisan HPL akan sering lepas. Secara fisik HPL sangat keras, tingkat flexibilitasnya juga rendah sehingga mudah patah.
Vinil merupakan jenis pelapis lantai atau dinding yang relatif paling murah ketimbang pelapis lainnya. Vinil terbuat dari polimer sintetik yang dipercantik dengan pigmentasi dan penambahan warna. Permukaan vinil lebih halus ketimbang lantai kayu. Vinil juga dilapisi dengan kain dan busa sehingga terasa nyaman ketika dipijak. Vinil juga memiliki bermacam motif salah satunya motif kayu yang digemari untuk dekorasi rumah modern.
Baca Juga: Lantai vinyl dan parket ? Harga murah atau kualitas yang bagus?
Sayangnya material vinil ini memiliki sisi buruknya. Vinil menggunakan bahan PVC (Polyvinyl Chloride) yang mampu melepaskan VOC (Volatile organic compounds) ke udara yang dapat menganggu kesehatan tubuh bagi penghuninya. Dan material ini dapat rusak jika terkena benda tajam atau pada saat memindahkan furnitur yang berat.
Di jaman cetak digital saat ini, sudah memungkinkan untuk mencetak keramik dengan tampilan yang mirip dengan kayu. Bukan hanya tampilannya saja, namun teksturnya juga mirip. Lantai dengan tampilan kayu ini dapat memberi suasana natural dan sejuk di ruangan anda. Terlebih di era sekarang banyak ukuran dan bentuk keramik yang unik, seperti hexagonal
Baca Juga: Lantai Keramik Rumah Anda Bergelombang dan Mau Pecah, Apa Yang Salah?
WPC biasa digunakan untuk WPC atau dikenal kayu komposit merupakan material campuran plastik dan kayu. Kayu komposit terbuat dari 60% Serbuk kayu dan 40% Serat plastik. Bahan kayu komposit ini juga tahan terhadap cuaca sehingga material ini tahan lama. Kayu komposit ini juga sering digunakan di sekitar kolam renang atau taman. Secara visual dan tekstur, kayu komposite ini mirip dengan kayu biasanya dan harganya juga terbilang murah dari pada kayu solid Kayu Komposit juga diklaim sebagai bahan yang ramah lingkungan, karena bahan ini memanfaatkan limbah kayu seperti hasil dari proses penghancuran dan penghalusan kayu asli.
Nah, sekarang anda tidak perlu khawatir lagi untuk mendekorasi rumah dengan nuansa kayu. Walaupun harga kayu semakin meningkat dan langka, anda masih dapat merasakan kesan alami dan kehangatan didalam ruangan anda dengan bahan alternatif diatas. Selain corak dan teksturnya beragam, material pengganti kayu tersebut juga murah harganya. Jika artikel ini bermanfaat share ke teman-teman atau keluarga anda ya
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 23 May 2022
Memilih material plafon memerlukan ketelitian supaya mendapatkan yang terbaik. Jadi pastikan tahu kekurangan dan kelebihan gypsum dan triplek berikut ...
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 14 Nov 2023
Memilih ukuran pipa harus dilakukan secara tepat, jika salah pilih, akan mengganggu distribusi saluran air rumah anda. Berikut ukuran pipa yang ideal ...
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 15 Feb 2023
Toren stainless maupun berbahan plastik memiliki keunggulan yang berbeda, namun tetap memiliki fungsi yang sama. Mana yang cocok untuk kebutuhan Anda? ...
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 28 Nov 2023
Jangan asal pilih, Kenali Jenis dan Ukuran Besi Beton Yang Tepat untuk konstruksi rumah anda ...