Lantai vinyl dan parket ? Harga murah atau kualitas yang bagus?

Kesan kehangatan yang diciptakan interior nuansa kayu, menjadikan salah satu alasan lantai kayu seringkali difavoritkan banyak orang. Parket merupakan pelapis lantai yang terbuat dari serbuk kayu, sedangkan vinyl merupakan pelapis lantai yang terbuat dari bahan sintetis PVC (Polyvinyl Chloride).

Banyak orang mengira bahwa parket selalu lebih bagus daripada vinyl, padahal masing-masing memiliki keunggulan sekaligus kekurangan yang berbeda. Berikut merupakan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda dalam membandingkan antara parket dengan vinyl.

1. Parket
   
   
   
   Karena terbuat dari kayu, bahan parket bisa menyesuaikan dengan suhu ruangan. nuansa yang didapat ketika diinjak, sedikit lebih lentur dan memberikan kehangatan lebih dibandingkan dengan vinyl. Nuansa parket memberikan kesan lebih elegan ketimbang vinyl. Lapisan parket seringkali membuat nilai bangunan menjadi lebih tinggi, karena lapisan parket dapat dengan mudah dikombinasikan dengan berbagai genre interior desain, mulai dari minimalis, modern, klasik, kontemporer, dan sebagainya.
   
   Namun saat ini corak yang ditawarkan bahan vinyl pun makin beragam dan semakin menyerupai keaslian kayu, mulai dari gradasi hingga corak serat kayunya.Ketersediaan kayu yang semakin menipis, menjadikan harga parket relatif lebih tinggi dibandingkan vinyl. Perawatan parket perlu lebih ekstra dibandingkan dengan vinyl. Jika salah, maka permukaan kayu parket bisa cepat lapuk. Apabila sudah lapuk, lantai akan mengalami pengeroposan dan sangat rentan terhadap rayap.
   
   Kelebihan Lantai Parket
   • Lantai Kayu parket memiliki kekuatan yang bagus karena terbuat dari kayu Asli tanpa campuran bahan lain
   • Memiliki keawetan yang tahan lama bahkan bisa bertahan hingga bertahun – tahun
   • Dapat Diperbaharui apabila warna permukaan mulai terlihat kusam sehingga akan terlihat seperti baru kembali
   • Memiliki Banyak varian jenis kayu yang tersedia, kayu tersebut rata – rata adalah golongan kayu keras
   • Memiliki Banyak tipe lantai kayu yang dipasang sesuai area penempatannya masing – masing
   
   Kelemahan Lantai Kayu Parket
   • Memiliki harga jual yang cukup mahal sehingga tidak bisa dijangkau oleh semua kalangan
   • Cara Perawatan yang agak sulit untuk sebagian orang karena harus mengecat ulang sekitar 3 tahun sekali agar warna permukaan lantai kayu senantiasa indah
   
   Baca Juga: 5 Bahan Alternatif Kayu Yang Anti Rayap


2. Vinyl
   
   
   
   Lantai vinyl bisa dipel basah, dan tidak ada muai susut. Hal ini menjadikan perawatan vinyl cenderung lebih praktis. Bahan dasar anti gores yang dimiliki vinyl menjadikan vinyl lebih tahan terhadap bantingan benda berat dibandingkan parket. Lantai parket mudah tergores. Apabila ada barang keras/tajam jatuh, bisa membuat goresan halus pada permukaan parket.
   
   Beberapa jenis vinyl kualitas premium, yang diaplikasikan dengan prosedur pemasangan yang benar, dapat bertahan hingga belasan bahkan puluhan tahun. Warna vinyl kualitas premium pun tidak akan memudar walaupun terkena sinar matahari dalam waktu yang lama.
   
   Kelebihan Lantai Vinyl
   • Lantai vinyl tersedia dalam beragam warna dan motif (seperti motif kayu dan batu alam) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan interior ruangan.
   • Mudah dalam pemasangan karena hanya perlu merekatkan lantai vinyl ke permukaan lantai. Pastikan agar permukaan lantai sudah bersih dan kering agar lantai vinyl dapat bertahan lama.
   • Mudah dibersihkan, cukup di sapu dan di pel secara rutin untuk menjaga kebersihan
   • Lantai vinyl memiliki permukaan yang lebih halus dibandingkan lantai kayu karena mengandung busa sehingga lantai vinyl lebih nyaman untuk dipijak.
   • Anti rayap, karena terbuat dari plastik dan bukan kayu.
   • Tahan terhadap air (water resistant), sehingga lapisan lantai vinyl tidak akan cepat rusak jika lantai tersiram atau tergenang air.
   
   Kelemahan Lantai Vinyl
   • Lantai vinyl tidak tahan terhadap tusukan benda tajam terutama jika terkena pisau, silet, cutter, dll. Kaki furnitur yang ada di atas lantai vinyl bisa juga menjadi benda tajam, terutama jika kaki furnitur tersebut tidak dilapisi bahan karet. Usahakan saat melakukan pemindahan furnitur, kita mengangkat furnitur tersebut bukan menggesernya.
   • Perbaikan lantai vinyl lebih rumit dibandingkan material lantai karena apabila satu lembar lantai vinyl rusak maka kita harus membeli 1 dus lembaran serupa (artinya kita hanya memakai beberapa lembar saja dan sebagian embar lain tidak akaan digunakan). Tapi keuntungannya adalah kita mempunyai lembaran cadangan sebagai antisipasi kerusakan di kemudian hari.

Jadi untuk pemilihan lantai vinyl ataupun parket tergantung pada penggunaan dan kebutuhan masing-masing. Jika dalam segi harga vinyl menjadi pilihan pertama dibanding dengan lantai parket. Namun dalam segi ketahanan lantai parket dapat menjadi pilihan tepat untuk anda.