Awas Licin! Pentingnya Area Kering dan Basah Kamar Mandi

Aduh, lantai licin di kamar mandi! Siapa yang hampir kepleset pas baru masuk kamar mandi? Kejadian ini sering terjadi karena kamar mandi terlalu basah dan licin.

Padahal, idealnya kamar mandi punya dua area: Area kering dan basah. Kenapa harus ada dua area? Bukannya semua kamar mandi pasti basah juga? Nah, justru di situlah pentingnya pemisahan ini. Tujuannya yang paling utama tentu saja untuk mencegah resiko terpeleset saat masuk ke dalam kamar mandi.

Supaya makin jelas kenapa pemisahan ini penting dan gimana cara mudah bikin kamar mandi jadi lebih aman dan nyaman. Yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Area Basah dan Kering di Kamar Mandi

Dalam desain kamar mandi, pembagian area menjadi area basah dan area kering

Area Basah adalah bagian kamar mandi yang sering terkena air secara langsung, seperti area shower, bathtub, atau bak mandi. Di sinilah aktivitas utama mandi dilakukan, sehingga lantainya hampir selalu dalam kondisi basah atau tergenang.

Area Kering adalah bagian kamar mandi yang jarang terkena cipratan air, seperti area wastafel, toilet, dan akses masuk. Lantai di area ini idealnya selalu kering, karena tidak langsung terpapar air.

Pembagian area ini penting agar kamar mandi lebih aman, bersih dan nyaman digunakan sehari-hari.

Pentingnya Area Kering di Kamar Mandi

Agar kamar mandi tetap nyaman dan aman digunakan sehari-hari, penting untuk memisahkan antara area kering dan basah. Berikut alasan mengapa area kering sangat penting dalam desain kamar mandi:

Mencegah Resiko Terpeleset

Jatuh di kamar mandi bukan hal sepele. Cedera akibat terpeleset bisa sangat serius, apalagi jika terjadi pada anak-anak atau lansia.

Salah satu penyebab utamanya adalah lantai yang terlalu basah, terutama di area masuk kamar mandi.

Baca Juga: Lantai Kamar Mandi Licin? Ini solusinya

Dengan adanya area kering, risiko ini bisa ditekan. Pembatasan antara area basah dan kering membuat lantai di sekitar pintu masuk tetap aman untuk dipijak.

Mencegah Tumbuhnya Jamur dan Lumut

Kelembaban tinggi adalah tempat ideal bagi jamur dan lumut. Tanpa pembatasan area, seluruh lantai kamar mandi bisa menjadi lembab dan memicu pertumbuhan jamur yang biasanya muncul dalam bentuk bintik hitam di sudut lantai atau dinding.

Selain membuat kamar mandi terlihat kotor, jamur juga bisa memicu bau tak sedap dan menjadi risiko kesehatan.

Dengan area kering, jamur dan lumut lebih sulit tumbuh dan menyebar ke berbagai area kamar mandi karena minimnya kadar air di permukaan.

Mencegah Pertumbuhan Bakteri

Bakteri menyukai lingkungan yang lembab. Jika seluruh area kamar mandi basah, maka bakteri bisa berkembang biak lebih cepat dan menyebar ke seluruh permukaan.

Memiliki area kering membantu menciptakan lingkungan yang kurang ideal untuk bakteri tumbuh sehingga kamar mandi lebih higienis.

Lebih Mudah Dibersihkan

Kamar mandi yang tidak memiliki pemisahan area biasanya membutuhkan pembersihan menyeluruh secara rutin. Hal ini tentu memakan waktu dan tenaga.

Dengan pembagian area kering dan basah, anda bisa fokus membersihkan area basah yang lebih rentan kotor sementara area kering cukup disapu atau dilap ringan bila diperlukan.

Mencegah Kerusakan Kamar Mandi

Air yang menggenang terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan pada nat keramik, lantai jadi kusam, bahkan bisa merusak bagian struktural jika dibiarkan terlalu lama.

Dengan adanya area kering, genangan air dapat dibatasi hanya di area tertentu dan langsung mengalir ke saluran drainase, sehingga usia lantai dan lapisan lainnya bisa lebih tahan lama.

Meningkatkan Nilai Jual Rumah

Kamar mandi sering jadi perhatian utama calon pembeli atau penyewa rumah. Desain yang bersih dan fungsional termasuk adanya pemisahan area kering dan basah memberi kesan modern, terawat, dan nyaman. Tentu bisa menjadi nilai plus saat ingin menjual atau menyewakan properti.

Cara Membatasi Area Basah dan Kering Kamar Mandi

Supaya fungsi area kering dan basah benar-benar maksimal, tentu perlu ada pembatas yang jelas di antara keduanya. Nah, berikut ini beberapa cara efektif yang bisa anda terapkan untuk memisahkan area kamar mandi:

Gunakan Elevasi Lantai

Salah satu cara paling sederhana tapi efektif adalah dengan membuat perbedaan tinggi lantai. Misalnya, Area basah dibuat lebih tinggi dengan pembatas lantai, sedangkan area kering lebih rendah atau sebaliknya. Perbedaan elevasi lantai ini akan membatasi area kamar mandi yang kering dan basah.

Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Bau Tidak Sedap di Kamar Mandi

Partisi Kaca

Jika anda ingin kamar mandi terlihat lebih modern dan elegan, partisi kaca bisa jadi pilihan terbaik.

Partisi ini biasanya dipasang mengelilingi area shower agar percikan air tidak menyebar ke seluruh kamar mandi. Selain fungsional, tampilannya juga menambah kesan mewah dan minimalis.

Tirai Kamar Mandi

Untuk opsi yang lebih ekonomis dan fleksibel, tirai kamar mandi juga bisa digunakan. Meskipun tidak setahan partisi kaca, tirai tetap efektif menahan percikan air dari area shower agar tidak membasahi area kering. Selain itu, motif warna tirai bisa diganti-ganti sesuai tema interior kamar mandi anda.

Sekarang sudah tahu pentingnya memisahkan area basah dan kering di kamar mandi, mulai dari mencegah kecelakaan hingga menjaga kebersihan dan keawetan interior kamar mandi.

Nah, sekarang tinggal terapkan tips-tips praktis yang sudah kami bahas!

Punya rencana renovasi kamar mandi? Atau ingin memperbaiki kerusakan agar kamar mandi lebih nyaman digunakan setiap hari? Yuk, konsultasikan kebutuhan renovasi kamar mandi anda dengan Mitrarenov!

Gratis Konsultasi, Desain sesuai keinginan dan dikerjakan oleh tim ahli! Hubungi kami sekarang melalui whatsapp kami 0822-9000-9990!

Tanya Jawab Area Kering dan Basah

Apa bedanya area basah dan area kering di kamar mandi?

Area basah adalah bagian kamar mandi yang sering terkena air secara langsung, seperti tempat shower atau bak mandi. Sedangkan area kering adalah bagian yang jarang terkena percikan air, seperti dekat wastafel atau akses masuk ke kamar mandi.

Bagaimana jika kamar mandi tidak memiliki pembatas antara area basah dan kering?

Tidak masalah, selama kamar mandi memiliki drainase yang baik dan sirkulasi udara yang lancar untuk mengeringkan lantai dengan cepat. Pastikan juga lantainya tidak licin, agar tetap aman digunakan walaupun seluruh area cenderung basah.

Kalau ukuran kamar mandi kecil, apakah masih bisa membuat area kering dan basah?

Tentu bisa! Gunakan partisi minimalis seperti kaca bening atau tirai mandi yang ringkas. Anda juga bisa membuat elevasi lantai kecil agar air tidak menyebar ke seluruh ruangan. Pilih shower yang hemat tempat agar pembagian area tetap fungsional meski ruang terbatas.