Pagar adalah salah satu elemen hunian yang seringkali kita temukan, walaupun tak jarang banyak yang mengabaikan pembuatan pagar ini. Padahal, banyak sekali manfaat pagar rumah bagi si pemilik hunian itu sendiri dan lingkungan sekitar.
Manfaat Pagar Rumah
Pagar seringkali dianggap sebagai salah satu elemen yang kurang penting, padahal anggapan ini tidak benar. Mungkin pagar hanya dianggap sebagai pembatas hunian dengan tetangga sekitar, padahal sebenarnya pagar memiliki fungsi lebih dari itu. Masih bingung hunian Anda membutuhkan pagar atau tidak? Yuk ketahui manfaat pagar.
- Menjaga Tanaman dan Hewan Peliharaan
Pagar dapat menjadi pembatas area hewan peliharaan agar tidak keluar rumah, tetangga sekitar tentu juga tidak terganggu saat hewan peliharaan Anda bermain dan berlarian. Pagar juga akan menjaga tanaman kesayangan Anda dari hewan liar atau tangan-tangan usil yang ingin merusak tanaman Anda.
- Menjaga Privasi
Semua orang tentu membutuhkan privasi. Adanya pagar dapat membantu menjaga privasi pemilik hunian dengan lingkungan sekitar atau tetangga. Dengan adanya pagar, Anda akan lebih nyaman beraktivitas karena tetangga tidak akan bisa mengintip.
- Menjaga Keamanan
Banyaknya tindakan pencurian saat ini tentu membuat kita khawatir, terlebih tentu banyak barang berharga di dalam rumah. Untuk melindungi keselamatan pemilik hunian dan barang berharga, maka pagar dapat membantu menjaga keamanan.
Pertimbangan Sebelum Membuat Pagar
Pagar memiliki peranan yang sangat penting. Agar hunian tampil serasi, maka dibutuhkan desain pagar rumah yang tepat. Desain yang kurang tepat hanya akan membuat estetika hunian rusak. Kebanyakan pemilik hunian memilih desain pagar modern yang sedang tren, padahal desain pagar kekinian belum tentu cocok dengan gaya hunian yang dimiliki. Lalu, apa saja pertimbangan sebelum membuat pagar?
- Jangan Melebihi Perbatasan Tanah

Setiap rumah memiliki luas yang berbeda. Sesuaikan pagar dengan luasan hunian yang dimiliki. Jangan sampai melebihi batas tanah yang ada atau Anda dapat di protes tetangga dan bermasalah dengan hukum.
Untuk hunian minimalis, buatlah desain pagar minimalis dengan tinggi tidak lebih dari 1,2 meter, tetapi jika bangunan yang dimiliki cukup besar, maka desain pagar tinggi bisa dijadikan pilihan. Kedua hal ini dilakukan agar hunian dan pagar tetap proporsional.
- Menentukan Desain Pagar

Desain adalah hal utama yang dilihat mata. Untuk itu, jangan sampai salah memilih desain pagar terbaik untuk hunian Anda. Banyak inspirasi desain pagar yang bisa dijadikan referensi untuk anda. Namun ingat tetap sesuai desain pagar dengan desain huniannya. Pilih juga desain pagar yang tak terlalu rumit agar mudah dirawat. Selain itu, pilihlah desain pagar yang sulit dipanjat oleh orang lain sehingga dapat mengurangi ancaman pencurian
Baca juga: Desain pagar yang anti maling, mana pilihan anda?
- Menentukan Material Pagar Rumah
Setelah desain didapat, saatnya menentukan material pagar yang tepat untuk hunian Anda. Banyak material pagar yang umum digunakan, seperti kayu, besi, maupun beton. Ada baiknya memilih material yang kuat seperti besi dan beton. Beberapa material pembuatan pagar juga sangat mudah untuk dibentuk, sehingga memiliki nilai estetika lebih. Pilih juga material yang mudah untuk dirawat. Misalnya besi, pastikan perawatannya dilakukan secara berkala agar tidak berkarat.
Namun jika anda ingin mewujudkan bentuk atau desain rumah yang natural, menambahkan elemen kayu atau conwood di pagar anda adalah pilihan tepat untuk anda
- Menentukan Jalur Pagar Rumah

Jalur pagar rumah juga perlu diperhatikan, apakah Anda ingin menggunakan jenis pagar lipat atau dorong? Semuanya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, keduanya sama-sama membutuhkan perawatan pada engselnya agar tidak macet dan mudah dibuka. Jadi, mana desain pagar pilihan Anda?