Pernahkah anda dikejutkan oleh tagihan listrik yang membengkak tiba-tiba? Kemungkinan besar sudah. Apa yang terjadi? Berikut sejumlah penyebab membengkaknya tagihan listrik dan solusi untuk berhemat listrik di rumah.
- Penyebab pertama tentu saja adalah pemakaian yang berlebihan. Peralatan rumah tangga apa saja yang menggunakan listrik? Apakah TV di rumah anda menyala terus? Anda pakai AC atau kipas angin? Kemungkinan ini adalah yang harus anda teliti pertama kali.
- Kedua, mungkin terjadi kenaikan pada Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berlaku. Pemakaian anda mungkin tetap, tapi tarif listriknya yang naik mengikuti kebijakan pemerintah. Ingat, selain TDL masih banyak pungutan lain yang dibebankan pada tagihan anda, misalnya pajak dan biaya admin bank.
- Ketiga, apakah anda baru saja menempati rumah? Kemungkinan rumah yang anda tempati sempat kosong selama beberapa bulan, jadi tagihan yang dikenakan pada anda merupakan akumulasi dari bulan-bulan sebelumnya.
- Keempat, bagi anda yang menggunakan listrik pasca bayar, ada kemungkinan terjadi kelalaian pencatatan meter oleh petugas. Jika rumah anda kosong saat diperiksa, maka petugas tidak dapat mengecek meter anda, dan biaya tagihan yang tidak tercatat akan diakumulasikan di bulan berikutnya.
- Kelima, apakah pembatas listrik (MCB) rumah sering naik-turun? Setiap kali anda menaikkan kembali MCB, maka terjadi lonjakan daya sesaat yang jika terlalu sering maka dapat mempengaruhi jumlah beban keseluruhan. MCB yang terlalu sering naik-turun juga rentan rusak, hal ini selain berpengaruh pada penggunaan daya juga sangat berbahaya karena bisa menyebabkan korsluiting atau bahkan kebakaran.
- Terakhir, kemungkinan terburuk yang perlu anda waspadai, adalah terjadinya pencurian listrik di rumah anda. Periksa kembali instalasi listrik anda, jika ada yang mencurigakan segera lapor pada petugas.
Bagaimana Cara menghemat listrik?
Setelah mengenali berbagai penyebab meningkatnya tagihan listrik, tentunya kini anda sudah sadar bahwa menghemat listrik di rumah adalah solusi yang paling terpercaya. Ini caranya:
- Pilih daya listrik sesuai kemampuan. Ingat, makin tinggi daya listrik yang anda gunakan di rumah, semakin besar pula pungutan pajaknya
- Gunakan listrik prabayar / pulsa. Dengan sistem ini anda bisa mengatur sendiri penggunaan listrik anda, dan melakukan pengurangan jika dianggap perlu
- Gunakan penerangan sesuai keperluan. Manfaatkan pencahayaan alami semaksimal mungkin saat pagi dan siang hari, minimalisir penggunaan lampu saat malam dengan mematikan lampu yang tidak digunakan.
Baca Juga: Ingin hemat listrik? Gunakan konsep Pencahayaan Alami
- Pilih utilitas dan peralatan rumah tangga yang hemat listrik, misalnya:
- Lampu LED
- AC, Televisi, setrika, dan mesin cuci yang memiliki fitur hemat listrik
- Gunakan komputer Laptop jika tidak perlu desktop. Jika harus menggunakan desktop maka pastikan bahwa monitor yang anda gunakan adalah monitor LED yang hemat listrik
- Gunakan utilitas dan peralatan rumah tangga sesuai keperluan dan kapasitas
- Nyalakan televisi, radio dan peralatan elektronik lainnya sesuai keperluan. Jangan biasakan meninggal televisi dalam keadaan menyala
- Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas
- Biasakan temperatur AC tidak terlalu dingin, matikan AC saat meninggalkan ruangan, gunakan timer saat tidur.
- Atur temperatur lemari pendingin sesuai keperluan, hindari memasukkan makanan panas karena akan membuat lemari pendingin bekerja makin keras
- Nyalakan pemanas air (water heater) saat hendak digunakan saja. Matikan saat tidak diperlukan
- Cermati peletakan peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik
- Jangan letakkan lemari pendingin dekat kompor, suhu panas kompor akan membuat lemari pendingin bekerja lebih keras
- Jika anda menggunakan AC, bersihkan secara berkala untuk menghindari kerja AC yang lebih keras sehingga menyebabkan pengunaan daya yang tinggi. Selain itu, beberapa manfaat cuci ac juga dapat anda rasakan
- Pelihara peralatan rumah tangga dengan baik. Peralatan yang kotor atau tidak terpelihara umumnya mengakibatkan konsumsi listrik yang berlebihan
- Gunakan pompa tandon air yang memiliki otomatis yang dapat berhenti secara otomatis jika tandon anda penuh
- Cabut steker dari stop kontak jika tidak digunakan untuk menghindari konsumsi listrik. Jika anda akan berpergian dalam waktu yang panjang usahakan untuk mematikan listrik rumah anda.
- Menggunakan panel solar
Alternatif lainnya untuk menghemat listrik yaitu menggunakan panel solar atau panel surya. Sudah banyak warga Indonesia menggunakan alat ini karena panel surya diyakini dapat menghemat tagihan listrik hingga 60%.
Simak juga: Gunakan Panel Surya Untuk Menghemat Listrik
Listrik sudah tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan hidup di jaman modern. Tarif yang terus naik, pemakaian berlebihan, dan bahkan pencurian listrik bisa membuat tagihan anda membengkak. Kini saatnya konsumen harus pintar-pintar berhemat. Mudah-mudahan berbagai cara berhemat yang kami sampaikan dapat membantu menurunkan tagihan listrik anda. Subscribe Newsletter Mitrarenov untuk mendapatkan update terbaru membangun dan merawat rumah.