Penulis Admin MitraRenov
Dipublikasikan: 18 Apr 2022 | Diperbaharui: 13 Dec 2023
Berenang menjadi salah satu aktivitas yang menarik untuk dilakukan. Tak jarang banyak orang yang rela untuk mengunjungi kolam renang umum, seperti kolam renang hotel atau kolam renang di Gedung olahraga untuk sekedar berolahraga sekaligus menyalurkan hobinya.
Saat berenang seringkali tercium bau kimia dari dalam kolam akibat adanya tambahan kaporit dan klorin. Jangan takut, karena American Chemistry Council menyatakan bahwa kaporit mampu membunuh kuman yang menyebabkan masalah pada pengguna kolam dengan penggunaan yang benar.
Selain mampu membunuh kuman, penggunaan kaporit pada kolam renang juga dapat memberikan manfaat lain yang tak kalah menarik untuk disimak, diantaranya
Penggunaan kaporit di dalam kolam renang mampu membantu membuat air menjadi lebih jernih. Kolam renang, terutama kolam renang umum tentu akan lebih mudah kotor karena digunakan oleh banyak orang. Akan ada banyak sekali endapan tanah di dasar kolam. Untuk itulah digunakan kaporit sebagai penjernih air sekaligus pembunuh kuman.
Pemberian kaporit pada kolam renang juga mampu membantu menyeimbangkan pH atau kadar keasaman air. Jika air kolam mulai keruh (menandakan kadar pH tinggi), Anda bisa melarutkan kaporit ini untuk membuat pH air kolam menjadi normal. Sebelum pemberian kaporit, ada baiknya Anda mengukur kadar pH yang berada di kolam renang terlebih dahulu agar tidak salah memilih kaporit nantinya.
Baca Juga: Unggul Mana, Kolam Renang Indoor Atau Outdoor?
Kadar kaporit kolam renang akan berkurang karena beragam faktor, diantaranya sinar matahari dan adanya penambahan air kolam. Inilah yang membuat penambahan kaporit biasanya dilakukan pada sore atau malam hari.
Pada umumnya, takaran kaporit yang dibutuhkan oleh kolam renang standar adalah 40 gram/m3 air kolam. Namun, sebelum mengetahui dosis pastinya dianjurkan untuk mengecek dan menganalisa kebutuhan kaporit pada kolam. Banyak faktor yang akan berpengaruh, seperti cuaca, lokasi, kondisi, dan jenis kaporit.
Kaporit memang memiliki beragam manfaat, namun penggunaan kaporit untuk kolam renang tidak selamanya berdampak baik, karena kaporit adalah zat kimia yang bisa masuk ke manusia melalui beragam cara, mulai dari bentuk gas yang terhirup hingga kontak langsung pada kulit dan organ tubuh lain seperti mata. Lalu, apa dampak negatif penggunaan kaporit yang berlebihan?
Seringkali setelah berenang mata akan berwarna merah karena iritasi. Hal ini terjadi karena adanya sejenis nitrogen yang terbentuk dari reaksi zat organik (urin atau keringat) perenang dengan kaporit. Jika dibiarkan, maka mata bisa saja mengalami masalah yang lebih serius, seperti iritis, kornea yang berawan, bahkan paling parah katarak.
Bagaimana dampak negatif kaporit pada kulit? Kandungan kaporit yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan munculnya rasa panas atau terbakar pada kulit. Dalam jangka panjang, kulit akan mengalami ruam dan infeksi.
Selain kontak secara langsung, kaporit dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui uap atau gas. Uap dan gas ini akan terhirup yang jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan bronkitis atau asma yang dipicu oleh olahraga (EIB). Seringkali kita melihat banyak sekali pemilik asma yang kambuhan saat berenang. Ini bisa terjadi akibat adanya paparan kaporit.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan kaporit. Apakah penggunaan kaporit boleh digunakan? Boleh saja digunakan, asal sesuai dosis dan tidak berlebihan.
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 18 Apr 2022
Kolam renang mudah kotor dan Anda ingin menambahkan kaporit pada kolam renang Anda? Bagus ngga ya? ...
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 14 Apr 2022
Ada dua jenis kolam renang yang dapat dijadikan pilihan, Tapi mana yang lebih unggul, kolam renang indoor atau outdoor ya? ...
Admin Mitrarenov
Diterbitkan 13 Dec 2023
Jangan asal pilih, Berikut tips memilih jasa pembuatan kolam renang yang tepat agar hasil pekerjaan berkualitas dan sesuai keinginan ...