Banner Buat Taman Di Rooftop, Apa Saja Yang Harus Diperhatikan?

Buat Taman Di Rooftop, Apa Saja Yang Harus Diperhatikan?

Penulis Admin MitraRenov

Dipublikasikan: 11 Jul 2022 | Diperbaharui: 06 Nov 2023


Memiliki taman menjadi salah satu bagian yang penting di area rumah. Kehadiran taman dapat membuat hunian menjadi lebih asri serta menghadirkan nuansa yang tenang. Biasanya para pemiliknya akan menempatkan berbagai macam tanaman hias yang dapat mempercantik tampilan taman di rumah.

Namun, sayangnya kini kondisi lahan di pusat perkotaan semakin terbatas sehingga cukup sulit untuk membangun taman yang luas. Meski begitu, bukan menjadi halangan bagi Anda untuk bisa memiliki taman di rumah. Pasalnya, Anda bisa memanfaatkan area rooftop untuk dijadikan taman kecil yang cantik.

Munculnya ide rooftop garden atau taman di atap rumah memang sudah menjadi tren beberapa tahun belakangan ini. Ide ini menjadi bentuk kesadaran orang-orang atas pentingnya lahan hijau.

Tak hanya berfungsi sebagai lahan hijau di rumah, rooftop garden juga mampu untuk meredam panas matahari yang masuk ke dalam rumah sehingga area rumah terasa lebih sejuk. Bahkan, memiliki taman di rooftop juga dapat membantu mengurangi pemanasan global. Untuk bisa membuat taman di rooftop tidak perlu lahan yang luas. Umumnya, area ideal yang diperlukan hanya sekitar 4 meter.

Perlu Anda ketahui bahwa membuat jenis taman ini bukan hal yang mudah. Ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam taman di rooftop. Nah, bagaimana cara membuat taman di atap rumah? Berikut ini ulasan lengkapnya.

Struktur Bangunan

Hal utama yang harus Anda perhatikan saat memutuskan untuk membuat taman di rooftop adalah perhatikan struktur dan kondisi atap rumah. Pastikan konstruksi atap kuat karena nantinya akan menahan berat manusia, tanaman, tanah serta air. Maka dari itu, struktur atap harus direncanakan secara matang agar tidak menimbulkan bahaya nantinya.

Struktur untuk membuat taman di atap yang tepat berada pada kemiringan 20-30 derajat. Sementara untuk konstruksinya diharuskan menggunakan material cor beton bertulang dengan besi agar dapat memaksimalkan tekanan di atap saat menahan atau menyangga beban di atasnya.

Gunakan pot

Pot Taman

Berhubung alas yang digunakan adalah beton bukan tanah, maka disarankan untuk menggunakan pot atau bak untuk meletakkan semua tanaman. Anda bisa memilih bentuk dan modelnya sesuai dengan preferensi dan selera. Meski begitu, Anda juga harus memperhatikan luas pot atau bak sesuai dengan luas taman. Sebaiknya letakkan semua pot tersebut di tepi atap agar tidak mengganggu aktivitas Anda saat merawat tanaman.

Perhatikan sistem saluran air

Hal yang tidak boleh terlupakan saat membangun taman di rooftop adalah bagian sistem saluran airnya. Anda perlu membuat dua jenis instalasi air, yaitu untuk instalasi air bersih dan kotor.

Air bersih yang digunakan untuk menyiram tanaman biasanya dialirkan langsung dari keran atau dengan menggunakan bak penyimpanan air. Sementara, instalasi air kotor digunakan untuk pembuangan. Untuk membuat instalasi ini Anda harus memastikan bahwa tepi atap terendah tersambung dengan pipa talang air yang mengarahkan air ke saluran pembuangan.

Waterproofing

Pot Taman

Untuk mencegah air tidak merembes ke ruangan yang berada di bawah taman, Anda harus menggunakan material waterproofing pada bagian dak beton rumah. Material waterproofing berfungsi untuk mencegah kerusakan pada bagian atap rumah karena terkena air dan kelembaban.

Baca Juga: Cegah sebelum bocor, ini manfaat waterproof untuk rumah!

Pasalnya, bila terjadi kebocoran akan memicu langit-langit rapuh bahkan runtuh. Pemasangan waterproofing terdiri dari beberapa proses diantaranya mulai dari persiapan surface dari rooftop, melakukan coating sampai menambahkan protective layer.

Pasang ijuk atau cocopeat

Pot Taman

Taman di atap rumah juga harus dilengkapi dengan ijuk atau cocopeat. Benda sejenis serabut kelapa ini memiliki fungsi sebagai penyaring dan penahan air yang mengalir dari pasir dan tanah. Untuk mendapatkan daya saring yang maksimal. Disarankan untuk memasang ijuk atau cocopeat dengan ketebalan sekitar 10 cm.

Artikel Serupa

Banner Berita Atap Rumah Anda Bocor? Kenali Penyebab Yang Sering Terjadi

Atap Rumah Anda Bocor? Kenali Penyebab Yang Sering Terjadi

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 15 Nov 2021

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kebocoran pada atap. Apa saja faktor penyebabnya?Berikut kami berikan penjelasan singkat untuk anda. ...

Banner Berita Pilih Genteng Spandek, Tanah Liat Atau Beton?

Pilih Genteng Spandek, Tanah Liat Atau Beton?

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 09 Jun 2022

Genteng merupakan salah satu elemen yang wajib ada dalam sebuah hunian. Memilih genteng untuk hunian susah-susah gampang. Mana yang cocok? ...

Banner Berita Dak Atap Beton Rumah Bocor? Ini Cara Mengatasinya!

Dak Atap Beton Rumah Bocor? Ini Cara Mengatasinya!

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 26 Sep 2024

Kenapa dak beton bisa bocor dan bagaimana cara mengatasinya? Kenapa dak bisa bocor? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk kenali tipsnya berikut ini ...

Banner Berita Pilih Rangka Atap Baja Ringan atau Kayu? Cek Nilai Plusnya

Pilih Rangka Atap Baja Ringan atau Kayu? Cek Nilai Plusnya

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 06 Feb 2024

Mengenali kelebihan dan kekurangan rangka baja ringan dan kayu sangat membantu anda dalam membangun rumah idaman. Yuk cek lebih lanjut ...

Konsultasi Gratis