Desain Interior Rumah Yang Kekinian, Anda Ingin Mencobanya?

Pernahkah anda merasa bosan dengan desain interior yang monoton? Jika iya, yuk ubah desain interior rumah anda. Membahas mengenai desain interior memang tidak akan pernah bosan dan sangat menarik, dimana desain interior yang terkadang berubah tiap serta menjadi trend tiap tahunnya. Desain interior bukanlah hal yang baru untuk dibicarakan Kemanapun Anda pergi, misal kampus, restoran, mall, hotel, bahkan rumah Anda sekalipun memiliki desainnya tersendiri.

Melihat gaya desain interior, sebenarnya banyak sekali gaya hunian yang dapat digunakan. Kita dapat memilih gaya yang sesuai dengan kepribadian kita agar hunian kita benar-benar menggambarkan diri kita dan tentunya nyaman untuk ditempati. Gaya interior apa saja yang dapat dipilih?

Minimalis

Konsep minimalis saat ini semakin banyak digemari. Gaya minimalis muncul karena adanya keinginan untuk memaksimalkan lahan sempit agar dapat berfungsi secara maksimal. Sesuai prinsipnya, rumah minimalis mengusung konsep untuk membuang bagian yang tidak penting dan hanya menyisakan bagian terpentingnya saja. Gaya minimalis dapat dilihat dengan memperhatikan beberapa ciri, diantaranya:

Penggunaan Gaya Geometris

Biasanya desainer banyak bereksplorasi dengan beragam bentuk, namun dengan konsep interior yang simpel, penggunaan bentuk akan dibuat lebih sederhana. Bentuk yang sederhana, namun tetap menarik dan mengutamakan kenyamanan fungsi, bukan estetika.

Minim Perabotan

Konsep desain interior minimalis yang mengutamakan fungsi membuat desainnya hanya benar-benar memilih perabotan yang sering digunakan saja dan mengurangi penggunaan perabotan yang tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya saja, penggunaan kursi di sudut ruangan mungkin saja harus dihilangkan, karena Anda tidak pernah duduk di area tersebut atau Anda bisa duduk di ruang TV.

Pemilihan Warna Modern

Warna menjadi salah satu elemen penentu dalam sebuah desain. Berbeda warna sedikit saja, maka suasana ruangan pun akan berbeda. Sayangnya, dalam desain minimalis, pemilihan warna harus dilakukan dengan tujuan membuat penghuni rumah nyaman dan bukan bertujuan untuk meningkatkan segi estetika. Karena itulah, jangan heran jika dalam desain interior minimalis kita hanya dapat menemukan dominan warna netral seperti putih.

Kontemporer

Seiring berkembangnya gaya desain, saat ini gaya kontemporer menjadi banyak pilihan untuk desain sebuah hunian. Hadirnya desain kontemporer mampu menjadi solusi bagi pemilik hunian yang ingin memiliki visual baru melalui penggabungan berbagai aliran Ada beberapa ciri desain kontemporer, diantaranya:

Penggunaan Warna Netral

Desain kontemporer umumnya menggunakan warna seperti hitam dan putih. Tak jarang untuk menghadirkan kesan yang dinamis dan artistik tone warna ini dipadukan dengan warna kontras. Jadi, mau mencoba?

Material Alami

Desain kontemporer pada umumnya menggunakan material alami, seperti kayu, beton, bata yang tidak diberikan finishing Inilah yang membuat desain kontemporer dianggap desain yang lebih menghargai karakter asli material.

Skandinavia

Scandinavian juga menjadi salah gaya desain yang banyak digemari, karena walaupun desainnya sederhana, gaya desain skandinavia mampu memberikan nilai estetika yang menarik. Ada beberapa ciri desain scandinavian, diantaranya:

Dominan Warna Netral

Memasuki ruangan bergaya scandinavian, Anda akan disambut dengan warna netral yang terang. Biasanya ruangan bergaya scandinavian akan didominasi warna putih yang dipadu dengan warna lembut atau pastel yang netral.

Bukaan Yang Besar

Tak hanya berwarna terang, namun nuansa terang pada interior bergaya skandinavia juga didapatkan dari banyaknya dan besarnya bukaan, sehingga didapatkan pencahayaan alami yang maksimal. Inilah yang membuat ruangan bergaya skandinavia sangat nyaman.

Hadirnya Elemen Kain

Walaupun desain skandinavia terkesan tidak berani bermain warna, namun desain skandinavia biasanya menghadirkan elemen kain untuk membuatnya terlihat hangat dan tidak kaku. Biasanya akan diberikan tirai, karpet, atau gorden

Klasik

Desain interior klasik umumnya digunakan oleh seseorang yang memiliki selera tinggi atau populer di kalangan konglomerat, sebab desainnya sendiri memiliki kesan mewah yang sangat lekat gaya klasik memberikan kesan elit bagi siapa yang melihatnya. Ciri desain interior klasik ditandai dengan ciri:

Banyak Pilar Kuno

Umumnya kita langsung bisa mengenali gaya desain klasik melalui tampilan fasad. Biasanya akan digunakan pilar besar sebagai pondasi rumah. Pilar ini umumnya berukuran besar lengkap dengan ukiran dan ornamen mewah yang membuat takjub.

Penggunaan Warna Emas

Umumnya warna desain klasik terinspirasi dari warna alam, mulai dari biru langit dan kuning keemasan. Selain itu, warna emas juga dipercantik dengan banyaknya ukiran dan pahatan yang membuat setiap furniture terlihat mewah.

Penggunaan Aksesoris Mewah Bernuansa Timur Tengah

Untuk memberikan nuansa timur tengah yang kental, maka tak jarang akan ditambahkan karpet permadani. Selain itu, juga diberikan elmen pendukung seperti lukisan atau cermin dengan bingkai klasik.

Rustic

Dalam bahasa Indonesia sendiri rustic memiliki arti tua atau berkarat Memang ciri khas gaya rustic adalah material nya yang tidak di finishing dengan sempurna. Gaya ini memang ingin menonjolkan material alami yang tidak di finishing, seperti logam, kayu, batu, dan lainnya. Selain itu, ada beberapa ciri desain rustic, diantaranya:

Penggunaan Bahan Alami

Kunci untuk menciptakan desain rustic adalah bahan alami, seperti batu, kayu, logam, dan lainnya. Bahan inilah yang tidak di finishing dengan baik, sehingga menimbulkan kesan kasar dan tua.

Dekorasi Etnik Terkesan Kuno

Untuk melengkapi desain ruangan bergaya rustic, digunakan aksesoris yang memiliki sentuhan etnik dengan kesan kuno. Selain itu, bisa juga ditambahkan lukisan , kerajinan tangan, maupun sentuhan kain etnik

Industrial

Gaya industrial menjadi jawaban atas kebutuhan untuk mengubah fungsi sebuah pabrik menjadi bangunan atau hunian yang nyaman untuk dihuni untuk merubah fungsi sebuah bangunan memang tak mudah, karena dibutuhkan beberapa trik diantaranya:

Menggunakan Dinding Bata

Salah satu ciri yang paling menonjol untuk melihat sebuah gaya industrial adalah adanya penggunaan batu bata yang dibiarkan terekspos jelas tak jarang ata ini dicat menggunakan putih atau abu. Selain bata, biasanya juga digunakan beton.

Atap Terbuka Dengan Struktur Pipa

Gaya industrial juga mudah dikenali dengan mengecek bagian langit-langit dimana banyak sekali pipa dan kerangka balok yang terbuka dan terlihat jelas. Inilah yang membuat gaya industrial sangat unik dan berani.

Vintage

Gaya vintage dapat berarti sesuatu yang usang atau lama. Dalam dunia interior, gaya vintage memiliki beragam elemen dan unsur desain dan dekorasi unik yang populer di era 1950-an hingga 1970 an. Tampilan gaya vintage sendiri membawa kita seakan ke masa lalu. Mengapa bisa begitu?

Pemakaian Furnitur Lama

Desain vintage sendiri memiliki kesan jaman dulu, sehingga pemilihan furniturnya juga memiliki nuansa jadul. Biasanya digunakan furniture dengan model yang populer di masa lampau dan furniture yang terkesan lusu.

Dekorasi Khas

Desain vintage biasanya sangat suka dengan dekorasi menarik, seperti vas bunga di meja TV yang berisi beberapa tangkai bunga. Ini akan membuat ruangan tampak manis. Selain itu, bisa juga digunakan cermin dan jam yang antik.

Banyak Menggunakan Barang Retro

Ingin memiliki hunian bergaya vintage? Maka Anda harus bersiap untuk berburu barang antik ke toko, karena di jaman modern saat ini akan sangat sulit untuk menemukan barang berbau retro atau vintage.

Futuristik

Jika ada yang bertanya “Apa gaya desain interior masa depan?”, maka desain futuristik adalah jawabannya gaya futuristik sangat cocok digunakan bagi Anda yang ingin tampil beda. Gaya desain ini mampu memberikan atmosfer yang berbeda, karena:

Memiliki Lengkungan Yang Dominan

Dalam desain futuristik, kita dapat menemukan berbagai bentuk yang bervariasi, namun bentuk lengkungan menjadi bentuk yang mendominasi. Kita bisa melihat banyak bentuk perabotan yang didominasi lengkungan.

Perpaduan Dua Warna Kontras

Desain futuristik pada umumnya memiliki kombinasi antara dua warna yang memiliki warna netra dan satu warna yang mencolok. Misalnya saja warna putih lalu diikuti warna merah menyala. Kombinasi ini yang menciptakan kesan kontras dan menciptakan nuansa futuristik.

Penggunaan Lampu LED

pencahayaan menjadi faktor penting dalam desain futuristik. Berbeda dengan konsep desain yang lain, desain futuristik menggunakan lampu LED sebagai ciri khasnya. Dengan lampu LED inilah akan dihasilkan cahaya warna warni yang dapat diatur intensitasnya.

Bohemian

Gaya bohemian bisa Anda jadikan pilihan saat bosan dengan tampilan hunian. Rumah bohemian yang sebenarnya telah ada sejak pertengahan tahun 1800-an ini berawal dari adanya kaum gipsi atau pengembara yang hidup nomaden. Lalu, bagaimana cirinya?

Gaya Desain Yang Tidak Teratur

Bohemian identik dengan kondisi yang tidak teratur, biasanya gaya ini menggunakan warna dan corak yang saling bertabrakan. Gaya tak teratur ini memang terkesan membuat ruangan kurang rapi, namun inilah daya tarik gaya bohemian

Kombinasi Bahan Tekstil Yang Berbeda

Dalam desain bohemian, tekstil menjadi salah satu elemen penting yang menjadi daya tarik. Kain dengan beragam corak akan terlihat di seluruh ruang dengan gaya interior bohemian Namun, pastikan Anda tidak asal menumpuk tekstur dan corak, karena akan membuat ruangan terasa penuh

Utamakan konsep rumah yang sehat

Keberadaan ventilasi menjadi salah satu syarat rumah sehat. Dengan ventilasi yang baik, maka didapatkan juga penghawaan yang baik dan membuat penghuni tetap sehat. Ventilasi menjadi salah satu faktor penting yang harus mendapatkan perhatian saat Anda akan mendirikan hunian. Jangan sampai konsep rumah anda sudah bagus tapi rumah anda sumpek yang membuat anda tidak betah menghuninya

Keberadaan ventilasi membantu mengatur polusi udara yang tidak hanya berada di luar ruangan saja, namun polusi juga berada di dalam ruangan, terutama berasal dari penggunaan kompor di dalam rumah. Tak hanya itu, keberadaan pembersih yang memiliki kandungan amonia dan klorin juga menjadi penyebab utama polusi di dalam rumah

Keberadaan ventilasi juga membantu mengurangi panas dan pengap di dalam rumah. Dengan adanya ventilasi, maka akan terjadi pertukaran udara yang membuat angin sejuk dari luar akan bebas masuk untuk mengganti udara kotor di dalam ruangan. Keberadaan ventilasi juga membantu mengeluarkan udara panas di dalam ruangan. Konsep ruma

Dengan ventilasi yang lebar, maka biaya listrik juga dapat dihemat karena minimnya penggunaan lampu karena cukupnya cahaya saat malam hari. Dengan adanya ventilasi, kualitas udara di dalam rumah akan baik, sebab WHO (World Health Organization) menyatakan penyebab penyakit menular dan kematian di negara berkembang terjadi karena buruknya kualitas udara

Buruknya kualitas udara meningkatkan resiko penghuni rumah terkena penyakit menular, seperti asma, alergi, sakit kepala, batuk, dan penyakit menular lainnya Jadi, jangan lupakan untuk mempertimbangkan ventilasi.

Jika anda sulit mewujudkan interior rumah yang menarik, anda dapat menggunakan layanan jasa interior rumah yang berpengalaman seperti Mitrarenov. Yuk konsultasikan renovasi rumah anda kepada Mitrarenov, Gratis!