Banner Stres karena air di rumah kecil? Baca tips berikut ini

Stres karena air di rumah kecil? Baca tips berikut ini

Penulis Admin MitraRenov

Diterbitkan 24 Aug 2018


Rumah impian anda harus mampu menyediakan air bersih untuk minum, memasak, mandi, dan berbagai hal sehari-hari lainnya. Tapi seringkali rumah tinggal mengalami masalah air bersih, salah satunya adalah kecilnya debit air yang keluar dari keran-keran di rumah. Kami harap sejumlah tips yang kami sampaikan dapat membantu anda memecahkan masalah tersebut.

  1. Sumber Air

    Yang pertama harus diperhatikan adalah sumber air bersih yang anda gunakan, PAM atau Sumur Dangkal. Setiap sumber memiliki masalahnya sendiri. Tekanan dan debit air PAM yang sampai ke rumah kadang fluktuatif. Jika tidak ada masalah pada pemipaan di rumah, sulit untuk menyelidiki masalah sumber air PAM karena memang yang masuk ke rumah anda hanyalah pipa dan meter air.

    Yang maksimal bisa anda lakukan adalah menyampaikan laporan dan keluhan saja ke PAM. Untuk memecahkan masalah ini, kami anjurkan anda membuat penyimpanan air dalam bentuk Ground Water Tank atau Tandon air. Air PAM dialirkan dahulu ke penyimpanan sementara, sehingga jika terjadi masalah tekanan atau debit air pada PAM, debit dan tekanan air anda tidak mengalami perubahan signifikan.

    Baca Juga: Manfaat pakai tandon air, Apa saja?

    Jika menggunakan sumur dangkal, maka masalah yang umumnya terjadi adalah berkurangnya debit air di sumur itu sendiri. Berkurangnya debit air disebabkan oleh turunnya muka air tanah di lingkungan anda, hal ini bisa disebabkan oleh musim (naiknya suhu udara dan berkurangnya debit hujan hingga menyebabkan kekeringan), atau air tanah terhisap oleh sumur-sumur lain di sekitar anda.

    Cara mengatasi masalah ini adalah dengan memindahkan lokasi sumur menjauh dari lokasi sumur2 tetangga dan memperdalam sumur anda. Cara lain untuk meningkatkan penyerapan air hujan ke dalam tanah adalah dengan membangun sumur-sumur resapan dan biopori baik di rumah maupun di lingkungan anda.

    Baca Juga: Air di rumah memiliki aroma yang tidak sedap, ternyata ini penyebabnya

  2. Tekanan Air / Water Pressure

    Masalah tekanan air berhubungan dengan pompa dan/atau tandon air yang anda gunakan untuk menampung air. Jika anda tidak menggunakan tandon air atau ground tank maka tekanan air anda tergantung pada kapasitas dan kemampuan pompa, gunakan pompa tipe jetpump untuk sumur dangkal dengan kedalaman lebih dari 20 meter.

    Jika anda menggunakan tandon air yang diletakkan di atap rumah, kadang ketinggian tandon air tidak cukup bagi gravitasi untuk mendorong air, pada kasus seperti ini sebaiknya anda menggunakan pompa tambahan yang sering disebut sebagai booster pump. Booster pump ini banyak dijual di toko material.

  3. Instalasi Pemipaan

    Kecilnya aliran air di rumah anda dapat pula diakibatkan oleh masalah pada instalasi pemipaan air bersih anda. Pipa di dalam sumur dapat tersumbat oleh lumpur / tanah, pipa yang melintas di bawah tanah dapat rusak karena tidak tahan beban atau dirusak oleh tikus, pipa yang ditanam di dinding juga kadang dapat rusak karena tidak sengaja terkena paku atau gangguan lainnya.

    Sistem instalasi juga berpengaruh. Jika instalasi air bersih rumah anda merupakan instalasi terbuka, maka kran-kran yang berada di ujung instalasi dapat berkurang tekanannya. Gunakan sistem instalasi tertutup atau melingkar untuk memecahkan masalah ini, resikonya biaya pemipaan rumah anda akan meningkat karena jumlah pipa yang bertambah. Terakhir, cek juga ukuran pipa yang digunakan pada instalasi rumah anda. Instalasi air bersih yang baik menggunakan pipa ukuran 1 inchi untuk sirkulasi utama dari pompa atau tandon air, baru menggunakan pipa 1/2 inchi untuk instalasi yang turun di dalam dinding menuju outlet kran.

  4. Pemeliharaan

    Instalasi air bersih seperti utilitas lainnya pada rumah tinggal, juga membutuhkan pengawasan dan pemeliharaan. Periksa pompa, tandon air dan instalasi  di luar dinding (di tandon air atau di atas plafond) secara berkala. Tandon air di atap harus dikuras dan dibersihkan dari lumut sekitar 2-3 bulan sekali. Periksa pula kran-kran air dengan menyalakannya secara berkala, kadang kotornya saringan di ujung kran dapat pula menghambat aliran air.


Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu anda memecahkan masalah kecilnya air di kran rumah anda. Selamat membangun.

Team Mitrarenov

 

Artikel Serupa

Banner Berita Kamar Mandi Perlu di Waterproofing? Ini Alasannya!

Kamar Mandi Perlu di Waterproofing? Ini Alasannya!

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 12 Jun 2023

Lindungi kamar mandi Anda dari kerusakan dengan waterproofing. Cegah kebocoran, hindari kerusakan plafon, menghemat biaya perawatan, dan jaga nilai properti. ...

Banner Berita Apa itu PLTS Offgrid? Yuk Kenali Kelebihan dan Cara kerjanya

Apa itu PLTS Offgrid? Yuk Kenali Kelebihan dan Cara kerjanya

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 16 Jul 2024

PLTS off grid menjadi solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan listrik di area terpencil. Yuk kenali cara kerjanya dan kelebihan plts off grid ...

Banner Berita Posisi AC yang Tepat Biar Makin Awet dan tetap Dingin

Posisi AC yang Tepat Biar Makin Awet dan tetap Dingin

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 14 Aug 2023

Saat Anda baru membeli air cooler, pastikan memahami posisi pasang AC yang benar tersebut agar lebih awet dan nyaman selama digunakan. ...

Banner Berita Aman Dari Denda! Ini Cara Memasang Solar Panel yang Benar

Aman Dari Denda! Ini Cara Memasang Solar Panel yang Benar

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 11 Jun 2024

Memasang Solar panel harus cermat supaya tidak mengalami kerugian. ini dia cara benar memasang solar panel agar aman dari denda PLN ...

Konsultasi Gratis