Pilih wallpaper atau cat dinding, Lebih menarik yang mana?

Untuk menciptakan hunian idaman tentu bukan hanya memperhatikan dari sisi eksteriornya saja, tapi interior juga. Dinding menjadi salah satu elemen utama dalam interior ruangan yang perlu Anda perhatikan. Pasalnya dinding rumah memiliki pengaruh yang besar dalam mengubah tampilan ataupun suasana pada suatu ruangan.

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercantik dinding, diantaranya adalah dengan memakai cat dinding atau wallpaper. Namun dalam memilih material untuk melapisi dinding rumah juga tidak bisa sembarangan. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Pasalnya, jika salah memilih cat atau wallpaper akan membuat Anda menyesal karena budget yang dikeluarkan tentunya tidak sedikit.

Lalu kira-kira mana yang lebih bagus, apakah cat dinding atau wallpaper? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, di artikel ini akan menjelaskan terkait kelebihan dan kekurangan antara cat dan wallpaper. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.

Kelebihan dan Kekurangan Cat Dinding

Kelebihan Cat Dinding

Cat merupakan bahan material yang sering digunakan untuk menutupi lapisan dinding karena biayanya yang murah. Berbicara terkait harga sebenarnya relatif tergantung dari merek, kuantitas, dan kualitas material yang digunakan. Namun bisa dikatakan bahwa harga cat dinding interior relatif lebih murah

Penggunaan cat untuk dinding tentunya disesuaikan dengan kebutuhan Anda, biasanya dihitung per kaleng. Anda juga bisa lebih menghemat budget pengeluaran apabila proses pengecatan dilakukan sendiri

Baca Juga: Inspriasi Warna Untuk Hunian Minimalis

Keunggulan lainnya ketika memilih cat dinding adalah tidak memerlukan perawatan khusus. Bila cat di dinding terkena noda atau kotoran pun bisa dibersihkan dengan mengusapkan menggunakan spons basah secara lembut maka noda dapat menghilang.

Berbeda jika kondisi dinding telah berjamur dan rusak, maka solusinya adalah dengan mengecat ulang menggunakan warna lama atau baru. Anda bisa memanfaatkan sisa cat terdahulu. Proses pengecatan ulang dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan professional.

Kekurangan Cat Dinding

Sayangnya, cat dinding memiliki kekurangan yaitu daya tahannya yang dinilai rendah karena cepat memudar. Cat dinding hanya dapat bertahan pada permukaan selama 5-6 tahun, dan itu masih perlu diperbaiki setiap satu atau dua tahun. Apabila kondisinya sudah mulai kusam maka harus segera dicat ulang.

Sementara untuk hasil akhirnya, tidak semua warna cat dinding dapat menyatu untuk memberikan penampilan yang cantik. Diperlukan waktu untuk bisa membuat desain dan pola yang bervariasi di dinding interior dengan menggunakan cat dinding.

Kelebihan dan Kekurangan Wallpaper Dinding

Kelebihan Wallpaper

Jika bosan menggunakan cat tembok, maka alternatif lain yang bisa Anda pilih untuk menghiasi ruangan adalah dengan menggunakan wallpaper. Wallpaper adalah salah satu cara mengubah tampilan ruangan dengan rapi dan cepat menggunakan material kertas.

Dengan menggunakan wallpaper, Anda tidak perlu repot untuk melakukan pengecatan ulang. Kertas material wallpaper biasanya terbuat dari bahan anti noda (spotless) sehingga lebih mudah dibersihkan. Selain itu, wallpaper juga dinilai memiliki ketahanan yang awet bahkan bisa mencapai 10 tahun jika Anda mengetahui cara perawatannya dengan baik.

Sementara, cara mengaplikasikan wallpaper ke dinding terbilang mudah dibandingkan dengan cat. Adanya pelekat pada bagian belakang wallpaper bisa mempermudah Anda dalam proses pemasangan.

Keunggulan lainnya dari wallpaper adalah tersedia dalam berbagai warna, desain, pola, tekstur dan gaya yang bisa membuat tampilan interior menjadi lebih hidup. Anda bisa lebih mudah menentukan suasana sebuah ruangan sesuai dengan selera.

Kekurangan Wallpaper

Salah satu kekurangan wallpaper adalah adalah harganya yang relatif mahal. Biasanya wallpaper dinding dijual dalam bentuk roll sepanjang 5 meter persegi. Belum lagi Anda harus menyiapkan uang lebih untuk biaya pemasangan apabila tidak ahli dalam hal ini.

Belum lagi bila Anda ingin mengganti motif wallpaper tersebut. Diperlukan teknik khusus agar tempelan wallpaper tidak meninggalkan bekas di dinding. Hal ini pun perlu menyiapkan budget lagi apabila Anda meminta pertolongan tukang profesional.

Selain itu, penggunaan wallpaper di kondisi ruangan yang lembab seperti dapur atau kamar mandi sebaiknya dihindari. Pasalnya, udara yang lembab akan membuat wallpaper mudah rusak dan berjamur.