Menyewa Jasa Bangun Rumah Tangerang, Pastikan Desain Rumah Barumu Bukan Salah Satu Diantara Ini

Musim pandemi tidak boleh menjadi penghalang bagi anda yang baru saja menempuh hidup baru. Dengan melepas masa lajang dan masa-masa hidup dengan keluarga lama, menyongsong masa depan yang cerah bersama keluarga baru adalah awal yang bagus. Banyak para pasangan baru masih kebingungan akan membangun rumah seperti apa nantinya. Apalagi di tengah pandemi yang semuanya harus serba patuh pada protokol kesehatan.

Mungkin anda sudah memiliki desain idaman yang ingin dibangun pada rumah anda. Namun apakah anda sudah memastikan bahwa rumah idaman tersebut menjaga anda sekeluarga dari serangan virus corona. Virus ini dikenal ganas dan bisa menempel di mana saja. Gejalanya juga sulit dikenali karena ada juga OTG atau Orang Tanpa Gejala yang bisa menularkannya pada siapa saja.

Sebelum mempercayakan pembangunan rumah pada jasa bangun rumah Tangerang, anda harus tahu desain rumah yang tidak dianjurkan selama masa pandemi.

Apa Pentingnya Desain Rumah dalam Menangkal Penyebaran Virus Corona?

Pada masa pandemi, membangun rumah dengan mengikuti desain yang sedang trend di masyarakat bukan solusi yang tepat. Apa gunanya mengikuti trend yang sedang berlaku jika tren itu membahayakan kesehatan penghuni rumah? Yang perlu digaris bawahi sebelum membangun rumah di masa pandemi adalah desain dan konsep yang matang. Pastinya, desain rumah yang tepat adalah desain yang membantu mencegah penyebaran virus corona.

Memiliki desain rumah yang terlalu terbuka atau terlalu tertutup tidak dianjurkan. Ada Baiknya, sebelum menyewa jasa bangun rumah Tangerang, anda harus memperhatikan desain rumah yang mana yang dilarang
 

1. Desain Rumah Terlalu Terbuka
   Pro dan kontra dari desain yang satu ini memang cukup sengit. Memiliki desain rumah terbuka membawa keuntungan untuk sirkulasi udara yang baik. Udara yang tidak sehat dalam rumah bisa cepat tergantikan dengan udara bersih dari luar jika menerapkan desain rumah terbuka. Namun, kerugiannya juga tidak kalah membuat kepala pusing.
   
   Dengan memiliki desain rumah terbuka, sirkulasi udara akan sering diperbarui. Tapi jika berlebihan, virus corona yang masih melayang-layang di udara juga bisa bebas keluar masuk rumah. Selain itu, masuk angin di malam hari juga menjadi resiko yang tak kalah membahayakan kesehatan. Udara yang terus-menerus datang jika malam hari sangat tidak menyehatkan.


2. Desain Rumah Tertutup
   Memiliki rumah yang sangat tertutup bisa menjaga perabotan dalam rumah agar tidak bisa dilihat dari luar. Dengan begitu, resiko rumah kemalingan juga dapat diminimalisir. Orang-orang dari luar rumah tidak bisa melihat benda berharga apa saja yang ada di dalam rumah anda. Jadi maling yang berniat untuk mengambil barang di dalam rumah juga tidak memiliki kemudahan untuk melancarkan aksinya.
   
   Kerugiannya ada pada segi kesehatan. Rumah yang tertutup cenderung tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain itu, cahaya matahari sebagai senjata terampuh pembunuh virus corona juga susah masuk. Alhasil, rumah menjadi terasa lebih lembab dan menjadi tempat virus corona berkembang biak. Alangkah baiknya jika anda menyewa jasa bangun rumah Tangerang untuk menghindari desain rumah satu ini.


3. Penataan Perabot Rumah yang Kurang Rapi
   Kurang rapinya penataan perabot dalam rumah juga bisa menjadi masalah tersendiri. Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Maka membersihkan rumah setiap hari juga diperlukan. Jika penataan perabotan kurang rapi dan jaraknya terlalu berdekatan satu dengan lainnya, hal tersebut tentu akan menyulitkan. Membersihkan sela-sela perabotan atau spot ruangan tertentu jika perabotannya tidak rapi, bisa meninggalkan banyak noda debu.
   
   Debu yang berkumpul akan menjadi sasaran empuk berkembangnya virus dan bakteri. Lebih buruknya, kecoak yang menjadi musuh sejuta umat juga menyukai hal tersebut. Dengan menghubungi mitrarenov sebagai penyedia jasa bangun rumah Tangerang, anda bisa berkonsultasi desain apa yang tepat untuk rumah idaman anda.